Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Angka Kunjungan Goa Lowo Trenggalek Anjlok! Ini Penyebab Kata Dinas Pariwisata

Kunjungan Goa Lowo hingga Oktober 2025 hanya 3.907 wisatawan. Disparbud Trenggalek menilai penurunan dipicu arus kendaraan pindah ke JLS dan cuaca basah.

Poin Penting

  • Kunjungan Goa Lowo 2025 turun lebih dari separuh dibanding tahun sebelumnya.
  • Disparbud menyebut cuaca basah dan perpindahan arus kendaraan sebagai penyebab utama.
  • Promosi wisata kini difokuskan ke media sosial dan kolaborasi influencer.

KBRT – Tren kunjungan wisata ke Goa Lowo Trenggalek pada 2025 mengalami penurunan tajam. Hingga Oktober, tercatat hanya 3.907 wisatawan berkunjung, jauh di bawah capaian tahun sebelumnya yang mencapai 9.168 kunjungan sepanjang 2024.

ADVERTISEMENT

Kabid Pemasaran Wisata Disparbud Trenggalek, Bambang Supriyadi, menilai penurunan lebih dari 50 persen itu dipengaruhi perpindahan arus kendaraan serta kondisi cuaca sepanjang 2025.

"Sejak Covid-19 kemudian diikuti oleh perpindahan arus kendaraan yang sekarang jalur utamanya rata-rata milih ke JLS, ada selisih sekitar 5.000-an. Jadi ada koreksi yang cukup besar,” ujarnya.

Bambang menambahkan, cuaca basah dan curah hujan yang tinggi sepanjang 2025 turut memberikan dampak. Goa Lowo yang memiliki aliran sungai di dalamnya dinilai kurang optimal dinikmati saat musim hujan.

Melihat adanya rencana pembangunan infrastruktur di kawasan Goa Lowo, Bambang berharap pembenahan tersebut mampu memberi wajah baru bagi destinasi wisata andalan Trenggalek.

ADVERTISEMENT

"Harapannya dengan adanya pembangunan itu nantinya memiliki daya ungkit terhadap pergerakan wisatawan Nusantara maupun kunjungan wisatawan mancanegara," katanya.

Dalam menghadapi tren kunjungan yang terus menurun, Disparbud tetap melakukan berbagai upaya pemasaran. Namun, terbatasnya anggaran membuat strategi lebih difokuskan pada promosi digital dan kolaborasi sukarela.

"Program kami memang harus lebih menekankan kepada awareness masyarakat terhadap Goa Lowo, kami akan lebih menekankan kepada penggunaan media sosial dan bekerja sama dengan influencer karena anggarannya mepet," ujar dia.

Bambang menilai Goa Lowo memiliki potensi unik untuk dikembangkan sebagai ekowisata. Keunggulan tersebut mencakup budaya lokal, unsur sejarah, hutan jati, hingga karakter batuan di kawasan tersebut.

"Goa Lowo nanti bisa di eksplorasi kebudayaannya di sana, historis, hutan jatinya, batuan-batuannya, jadi bukan sekadar wisata alam. Kalau ekowisata rata-rata ada paket karena di situ ada unsur-unsur edukasinya,” kata dia.

ADVERTISEMENT
Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Dukung Kami

Kabar Trenggalek - Peristiwa

Editor: Zamz