Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Perbaikan Jalan di Wilayah Kota Trenggalek Habiskan Biaya Rp. 2,5 Milliar

Perbaikan Jalan di Wilayah Kota Trenggalek Habiskan Biaya Rp. 2,5 Milliar
KABARTRENGGALEK.com - Perbaikan jalan di wilayah Kota Trenggalek menghabiskan biaya Rp. 2,5 Milliar. Biaya itu merupakan alokasi Harga Penawaran Sementaea (HPS) yang bersumber dari APBD 2021, Rabu (18/08).

Biaya Rp. 2,5 Milliar itu dialokasikan oleh Dinas Pekerja Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek. Berdasarkan data unggahan paket kontruksi dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di Kabupaten Trenggalek, proyek perbaikan jalan dimenangkan oleh Cv. Tulungagung Jaya.

Penawaran dari CV. Tulungagung Jaya sejumlah Rp. 1,7 Milliar untuk pengerjaan perbaikan jalan di dua titik dengan spesifikasi pembangunan beton 10 cm.

Terkait perbaikan jalan ini, Kepala Bina Marga Dinas PUPR, Joko Widodo memberi penjelasan. Joko mengatakan, dua titik yang dimaksud dalam perbaikan jalan itu berada di Jln. Dr. Soedomo, dan Jln. Abdul Rahman Saleh. Lebih tepatnya berada di dekat Masjid Al-Askar, Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek.

Joko mengatakan, alasan dari perbaikan jalan itu dikarenakan berada di wilayah yang mobilitasnya tinggi. Kondisi Jalan di dua titik itu masuk dalam kategori rusak berat.

"Sebab, jalan itu masuk dalam kategori rusak berat dan berada di wilayah mobilitas yang tinggi," terang Joko.

Joko berharap, jalan yang diperbaiki di dalam wilayah Kota Trenggalek tersebut dapat membantu mobilitas masyarakat yang tinggi. Selain itu, Joko juga berharap masyarakat tidakterganggu ketika melintasi jalan tersebut.

"Upaya perbaikan dan perawatan tersebut diharapkan dapat memperlancar mobilitas tinggi yang melintasi daerah tersebut," pungkas Joko.

Perbaikan jalan di wilayah Kota Trenggalek ini menjadi sorotan dalam hal kualitas perbaikannya. Kualitas perbaikan jalan ini menjadi sorotan dalam perencanaan dan pemeliharaan berkala. (kbrt)

 

Baca Juga:

Peledakan Tebing Bendungan Bagong Trenggalek Akibatkan Rumah Warga Rusak

Korupsi Bansos Covid-19 Rp. 32,48 Milliar, Juliari Batubara Minta Dibebaskan untuk Akhiri Penderitaan

Pemerintah Malah Menghapus Angka Kematian dari Indikator Penanganan Covid-19