Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Pengurus Koperasi Madani Trenggalek Mbulet, DPRD: Pengurus Tak Junjung Kesepakatan

  • 11 Jul 2025 08:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Aksi protes Anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani kembali digelar, Rabu (09/07/2025), dengan kehadiran dua anggota DPRD Trenggalek. Mereka menyuarakan keprihatinan sekaligus mendesak pengurus koperasi agar segera menyelesaikan permasalahan yang berlarut-larut.

    Dua anggota DPRD Trenggalek yang hadir yakni M. Hadi, Wakil Ketua DPRD, dan Mugianto, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek. Keduanya menyatakan kecewa karena nota kesepakatan yang sebelumnya dibuat dalam forum hearing bersama DPRD tidak dijalankan oleh pengurus koperasi.

    “Kami terus terang prihatin, sangat prihatin. Mestinya hari ini panjenengan tidak ada di sini jika pihak KSPPS Madani menjunjung tinggi kesepakatan,” ujar M. Hadi dalam orasinya di hadapan anggota koperasi.

    Ia juga menekankan pentingnya solidaritas dan tanggung jawab dari jajaran pengurus koperasi agar permasalahan bisa segera diatasi.

    “Kuncinya ada di pengurus, baik itu dari ketua, jajaran, sampai yang menagih ke nasabah. Tolong disolidkan, digerakkan. Kami harapkan selesai dulu semua, clear. Kalau mau keluar, silakan,” imbuhnya.

    Senada dengan Hadi, Mugianto mengecam langkah sepihak Ketua KSPPS Madani yang mengajukan surat pengunduran diri tanpa mekanisme yang sesuai aturan.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Tidak boleh seenaknya tiba-tiba buat surat pengunduran diri. Ada aturan mainnya,” ujar Mugianto di hadapan massa aksi.

    Ia menekankan bahwa seluruh pengurus koperasi harus bertanggung jawab penuh atas persoalan yang terjadi. Menurutnya, langkah cepat seperti penjualan aset dapat menjadi solusi awal untuk memulihkan kondisi koperasi dan kepercayaan anggota.

    “Pengurus harus bertanggung jawab, lebih cepat lebih baik. Solusi yang tepat, segera lakukan penjualan aset, kemudian dinormalkan kembali koperasi ini, biar kepercayaan anggota pulih kembali,” tuturnya.

    Mugianto juga mengingatkan agar kesepakatan yang telah dibuat bersama sebelumnya benar-benar dijalankan secara konsisten.

    “Saya ingin komitmen betul-betul dijaga. Apa yang sudah disepakati kemarin harus dihormati dan dijalankan. Prihatin saya. Tinggal niat baik dari pengurus. Kalau tidak ada, masalah ini tidak segera selesai,” tandasnya.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita