Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Pengunjung Sayangkan Hutan Kota Trenggalek Tampak Tak Terawat

Hutan Kota Trenggalek merupakan salah satu destinasi wisata alam di kabupaten yang berjuluk Kota Alen Alen. Namun, Hutan Kota di kawasan Gunung Jaas itu tampak kurang terawat, Selasa (29/08/2023).

Berdasarkan pantauan Kabar Trenggalek, Hutan Kota itu berisi dengan berbagai flora baik kayu, bunga, bonsai, dan lain sebagainya. Tumbuh-tumbuhan itu juga dilengkapi dengan barcode yang dikenal dengan Arboretum Digital Hutan Kota (Ardi Huko) sebagai sarana edukasi.

Hutan Kota itu tepatnya berada di Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek. Selain tumbuhan, ada beberapa satwa seperti rusa, merak hijau, monyet ekor panjang, hingga berbagai burung. Akan tetapi, beberapa kandang satwa nampak kosong tanpa penghuni dan tak terurus.

Kondisi Hutan Kota Trenggalek yang tampak tak terurus mendapat respons dari Muhammad Amru, salah satu pengunjung. Ia menyayangkan banyaknya sampah berserakan di fasilitas Hutan Kota.

[caption id="attachment_42042" align=aligncenter width=1600] Kandang di Hutan Kota Trenggalek tampak kosong tanpa burung-burung/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)[/caption]

"Menurut saya, di Hutan Kota ini agak kurang terurus. Banyak sampah daun-daun di atas [gazebo]. Sama itu, hewannya lumayan banyak keurus setengah-setengah," ujar Amru saat ditemui di kawasan Hutan Kota.

Pemuda asal Desa Salamrejo tersebut mengatakan, kondisi Hutan Kota Trenggalek saat ini sangat berbeda dengan yang dulu. Wisata alam ini lebih sepi karena kurangnya wahana bermain.

"Kalo dulu itu rame. Sama banyak wahana kayak flying fox, [naik] kuda, sama ATV [All Terrain Vehicle]," tambahnya.

Pengunjung lain juga memberikan pandangan yang sama. Hendra Rizky Kurniawan, warga Desa Sukorejo, Kecamatan Tugu, mengatakan saat ini Hutan Kota Trenggalek sudah tidak ramai lagi. Bahkan, beberapa satwa tidak ada di kandangnya.

[caption id="attachment_42043" align=aligncenter width=1600] Tumbuh-tumbuhan di Hutan Kota Trenggalek tampak tak terawat/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)[/caption]

"Saya sebagai pengunjung di sini merasa agak risih melihat gazebo yang tidak terawat dan hewan-hewan yang mungkin tidak lengkap," kata Hendra.

Amru maupun Hendra sama-sama berharap agar Hutan Kota Trenggalek ke depannya kembali ramai seperti dulu lagi.

"Harapannya, ya, kalo bisa diramaikan lagi seperti dulu atau ditambahi hewan sama pohonnya agak terawat. Ya itu kalo bisa," ucap Amru.

"Harapan kedepannya agar fasilitas di sini lebih diramaikan fasilitas nya lebih dilengkapkan," tambah Hendra.

Perlu diketahui, Hutan Kota Trenggalek diawasi oleh koordinator serta berada di bawah naungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Hingga berita ini terbit, Kabar Trenggalek berusaha menghubungi para pihak berwenang tersebut.