Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

11 Rekomendasi Wisata Trenggalek Selain Pantai, Cocok Dikunjungi Saat Liburan 2023

Trenggalek, sebuah kabupaten di Jawa Timur dengan kearifan dan keindahan bentang alam mengundang wisatawan tiap tahunnya untuk berkunjung. Kabupaten ini memiliki beragam wisata menarik, dan jadi unggulannya adalah wisatai pantai.

Sebenarnya, ada wisata Trenggalek selain pantai. Bisa dikatakan sebagai wisata alternatif, namun tidak kalah dengan keindahan dan pengalaman liburan yang didapatkan.

Di balik keindahan pantai-pantai yang memukau, tersembunyi pula pesona wisata lain yang tak kalah menarik. Dari perbukitan yang hijau dengan pemandangan memukau hingga destinasi wisata alam yang menakjubkan.

Tak hanya itu, rekomendasi wisata Trenggalek selain pantai cukup beragam, yakni desa wisata dan tempat kemah ada beberapa pilihan.

Rekomendasi tempat wisata tersebut cocok dikunjungi saat liburan dan akhir pekan. Terutama di bulan Juli 2023 ini sedang memasuki masa libur kuliah. Sebagai sarana melepas penat dari riuhnya aktivitas harian.

1. Desa Wisata Pandean

Serunya bermain wahana air (River Tubing) di Desa Wisata Pandean Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek
Desa Wisata Pandean terletak di Kecamatan Dongko yang tidak jauh dari jalan nasional Dongko-Panggul. Alamat lengkapnya berada di Taman Watu Kandang No. 1, Bonsari, Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
 
Desa ini menawarkan pengalaman wisata alam yang memperkenalkan budaya masyarakat setempat, dengan sungai yang indah yang bertemu dengan persawahan dan hutan.
 
Jika Anda pecinta wisata alam, Desa Wisata Pandean sangat cocok untuk Anda, karena pemandangannya yang menakjubkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk berlibur di sini saat pergantian tahun.
 
Anda juga memiliki opsi untuk menginap di Desa Wisata Pandean. Tempat penginapan yang estetik dan nyaman sudah disediakan di tengah-tengah persawahan dengan pemandangan langsung ke sungai.
 
Tempat ini juga ideal untuk mencari ketenangan dan kesembuhan. Suasananya yang damai dan alami akan membantu Anda merasakan ketenangan.
 
Bagi Anda yang ingin bermain air, Desa Wisata Pandean memiliki wahana permainan air, termasuk river tubing yang terkenal. Anda akan diajak untuk menikmati keindahan sepanjang Sungai Konang yang pasti membuat Anda betah tinggal lama di sini.
 
Selain river tubing, terdapat beragam atraksi wisata lainnya, seperti Angon Wedus, Karawitan, River Camp, Unduh Ceplukan dan Sayur, Ngundat Bengkeng, dan Terbang Elo.
 
Namun, atraksi wisata yang paling menarik adalah jelajah desa. Anda akan diajak untuk menjelajahi desa ini, melewati jalan-jalan di tengah sawah dan melintasi sungai yang memiliki air terjun eksotis.
 
Untuk kenyamanan pengunjung, Desa Wisata Pandean juga menyediakan tempat penginapan yang nyaman. Jadi, Anda tidak perlu khawatir mencari tempat bermalam ketika berkunjung ke desa wisata ini.
 
Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/jZGr1gTJx1PJBheE7

2. Desa Wisata Duren Sari

Potret pengunjung sedang berwisata di Desa Wisata Durensari Trenggalek/Foto: Jedesta Kemenparekraf

Di Kecamatan Watulimo, Trenggalek, terdapat Desa Wisata Duren Sari yang menarik dengan hutan durian terluas di dunia. Desa ini memiliki hutan durian seluas 650 hektar dan diakui sebagai hutan durian terluas oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia pada tahun 2016.

Desa Wisata Duren Sari terletak di kawasan perbukitan yang dikelilingi oleh hutan durian, memberikan pemandangan alam yang eksotis dan menakjubkan.

Selain menikmati keindahan alam yang eksotis, pengunjung dapat melakukan kegiatan menarik di sini, seperti memetik durian langsung dari hutan. Biasanya, kita membeli durian dari pedagang, tetapi di Desa Wisata Duren Sari, kita dapat menikmati durian dengan memetiknya sendiri langsung dari hutan.

Menikmati durian yang dipetik langsung dari pohon bisa memberikan kenikmatan yang lebih, terutama saat menikmatinya sambil menyaksikan keindahan alam sekitar. Jika Anda mengunjungi desa wisata ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi durian ripto yang tersedia.

Setelah puas menikmati buah durian, pengunjung juga dapat bermain outbound air di sungai, seperti rivertubing, voli air, tarik tambang air, dan kegiatan seru lainnya.

Desa Wisata Duren Sari Trenggalek buka sepanjang tahun, namun saat musim panen buah durian adalah waktu yang ideal untuk mengunjungi tempat ini. Biasanya, puncak musim panen durian terjadi antara bulan Juni-Juli. Pada bulan-bulan ini, halaman depan rumah warga akan dipenuhi dengan tumpukan buah durian hasil panen.

Anda dapat menikmati durian dengan membelinya langsung dari warga atau memetiknya sendiri di hutan ketika mengunjungi Desa Wisata Duren Sari Trenggalek.

Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/K6J6RYxrLprpdQff7

3. PHD Edufarm

Pengunjung sedang bersantai di PHD Edufarm Trenggalek/Foto:  PHD Edufarm (Instagram)
Sekarang, Anda dapat merasakan suasana wisata Bali di Trenggalek. PHD Edufarm, yang terletak di Desa Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, menjadi tempat yang tepat untuk itu.
 
PHD Edufarm adalah destinasi wisata edukasi di Trenggalek yang menggabungkan elemen arsitektur Jawa dan Bali. Di sini, Anda akan menemukan rumah Joglo, yang merupakan ciri khas arsitektur Jawa, dan patung-patung khas Bali di sekitarnya.
 
Tempat ini menawarkan berbagai wahana menarik yang dapat menarik perhatian pengunjung potensial. Mulai dari area bermain anak hingga restoran.
 
Aktivitas bermain air adalah salah satu kegiatan menarik di sini, tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga orang dewasa. PHD Edufarm memiliki kolam renang lengkap dengan perosotan untuk anak-anak. Keindahannya semakin meningkat dengan adanya bangunan dengan nuansa Bali dan Jawa di sekitarnya.
 
Restoran di PHD Edufarm akan membuat Anda betah berlama-lama. Selain makanan enak yang disajikan, Anda dapat menikmati hidangan sambil menikmati keindahan ornamen bangunan di sekitarnya.
 
Menurut informasi yang penulis terima, bangunan Joglo di restoran PHD Edufarm diukir langsung oleh pengrajin dari Jepara. Seperti yang kita tahu, Jepara terkenal sebagai daerah penghasil ukiran yang indah dan berkualitas.
 
Sementara itu, patung-patung yang ada di sini dibuat oleh pengrajin asal Pulau Bali. Keaslian patung-patung tersebut semakin menambah daya tarik tempat ini.
 
Ketika mengunjungi PHD Edufarm, Anda tidak perlu khawatir mencari tempat yang Instagramable untuk berfoto. Setiap sudut tempat ini menawarkan latar belakang foto yang menarik. Bangunan dan ornamennya yang unik akan menjadi latar yang sempurna untuk foto Anda.
 
Sebagai saran, waktu yang tepat untuk berfoto di sini adalah sore hari. Anda akan mendapatkan cahaya matahari terbaik, dan ketika senja tiba, lampu pencahayaan akan memberikan keindahan tambahan pada foto Anda.
 
Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/dZdYh5wGiT1zTkkP6

4. Goa Lowo

Megahnya Goa Lowo Trenggalek/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)

Goa Lowo Trenggalek, terletak di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo Trenggalek, dapat diakses langsung dari jalan nasional Bandung-Watulimo. Dengan lokasinya yang strategis, wisatawan dapat mengalami liburan yang tak terlupakan di sini.

Goa Lowo Trenggalek dikenal sebagai goa terpanjang di Asia Tenggara. Total panjang goa ini mencapai sekitar 2.000 meter, tetapi sebagian yang dapat dijelajahi oleh wisatawan memiliki panjang sekitar 850 meter.

Goa Lowo Trenggalek adalah goa karst yang terbentuk melalui proses dorongan lempeng tektonik dan siklus hidrologis air, termasuk hujan dan air bawah tanah. Proses ini membutuhkan ribuan hingga jutaan tahun untuk membentuk rongga-rongga goa yang mengagumkan.

Saat memasuki Goa Lowo, pengunjung akan merasakan keindahan tempat ini dengan langit-langit tinggi dan stalaktit yang memukau. Kemegahan ini akan membuat siapa pun terpesona dan ingin berlama-lama menikmatinya.

Semakin dalam menjelajahi Goa Lowo Trenggalek, pengunjung akan melihat relief-relief dinding yang unik. Relief ini terbentuk melalui pengendapan mineral yang dibawa oleh tetesan air.

Suara gemercik air terdengar saat menjelajahi goa yang lebih dalam. Di dalam Goa Lowo, terdapat sumber mata air yang mengalir sebagai sungai bawah tanah dan keluar sebagai aliran sungai permukaan. Airnya sangat jernih dan menyegarkan, namun pengunjung disarankan untuk tidak terlalu berani memasuki sungai karena cukup berbahaya.

Di tengah goa, terdapat ruangan yang luas, seperti ruang berkumpul dalam sebuah rumah. Di Goa Lowo, ruangan ini digunakan sebagai tempat istirahat bagi pengunjung, dengan tersedianya bangku-bangku dan tempat sampah.

Di ujung goa yang dapat dijangkau pengunjung, terlihat lubang besar di atas yang memungkinkan cahaya matahari masuk dan memberikan pemandangan yang menakjubkan.

Selain pengalaman mengeksplorasi goa yang menakjubkan, Goa Lowo juga menyediakan berbagai fasilitas di luar goa untuk kenyamanan pengunjung. Terdapat area parkir yang luas, rest area, kamar mandi, mushola, taman bermain anak-anak, dan tempat-tempat yang instagramable untuk berfoto.

Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/aYb2wfe2kwWXF19R8

5. Goa Ngerit

Kawasan wisata alam Goa Ngerit nampak dari atas/Foto: Titing Zamzam
Goa Ngerit, sebuah destinasi wisata alam yang menakjubkan di Trenggalek, tersembunyi di Desa Senden, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. Goa ini menawarkan keindahan luar biasa dari formasi batu karst dan gua, menciptakan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
 
Goa Ngerit, juga dikenal sebagai Ngerit Stone Park, memiliki panorama batu karst yang megah dan eksotis yang membentang sejauh mata memandang. Batuan karst di dalam goa ini memiliki ukuran besar dan lekukan alami yang unik, hasil dari proses alam selama jutaan tahun.
 
Saat Anda menjelajahi Ngerit Stone Park, akan disertai suara gemercik air sungai yang menemani perjalanan. Airnya yang jernih seperti kaca memberikan kesegaran yang tak tertandingi, mengundang keinginan untuk merendam diri dan menikmati keasriannya.
 
Saat memasuki area wisata Goa Ngerit, Anda akan disambut oleh batu besar yang menjulang tinggi, menciptakan atmosfer magis seperti dalam cerita dongeng.
 
Di antara batuan-batuan itu, pohon-pohon dan tanaman-tanaman tumbuh dengan gigih, menunjukkan ketangguhan mereka. Di celah batu terbesar, pohon Pucung tumbuh dengan anggun, dengan batang dan akarnya menembus celah-celah batu karst.
 
Melanjutkan perjalanan setapak di Ngerit Stone Park, Anda akan menemui jalan menurun yang dikelilingi oleh batu-batu dan tumbuhan. Pohon bambu bergerak-gerak tersapu angin dan terlihat dari kejauhan.
 
Jalan ini semakin menurun dan di sana Anda akan menemukan gazebo dan bangku untuk beristirahat. Tempat ini menjadi tempat sempurna bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam di Goa Ngerit sambil beristirahat sejenak.
 
Terdapat anak tangga yang aman melintasi celah sempit di sepanjang jalan menurun ini. Saat Anda melintasi celah tersebut, rasanya seolah sedang melintasi gerbang menuju dunia dongeng.
 
Cahaya memancar dari ujung celah dan suara gemercik air semakin terdengar. Terdapat jembatan bambu yang melintasi sungai, memberikan pemandangan air terjun dan cekungan sungai yang kadang-kadang berwarna hijau.
 
Di sinilah keagungan Goa Ngerit benar-benar terlihat. Batuan karst yang megah, tumbuhan yang hidup di celahnya, dan suara gemercik air sungai menciptakan keindahan alam yang menakjubkan. Banyak pengunjung menghabiskan waktu lama di area ini, melanjutkan perjalanan turun dari jembatan dan duduk di tepi sungai.
Jika Anda ingin menjelajahi gua, petunjuk arah di sekitar akan membantu Anda. Namun, banyak pengunjung lebih memilih untuk menikmati keindahan luar Goa Ngerit dan terlibat dalam berbagai aktivitas di dalamnya.
 
Selain menikmati keindahan alam Goa Ngerit, terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di sini. Anda dapat merekam video perjalanan, mengambil foto yang instagramable, atau hanya duduk santai di atas batu atau bangku yang tersedia.
 
Tak lupa, menikmati secangkir kopi atau minuman lain sambil menikmati keindahan alam adalah pengalaman yang menyenangkan, terutama jika Anda bersama teman, sahabat, keluarga, atau pasangan Anda.
 
Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/W9yLVMsim25soGu26

6. Bukit Tunggangan

Pengunjung sedang asik berkemah di Bukit Tunggangan Trenggalek/Foto: Marchiano Ancelmus
Bukit Tunggangan terletak di Kecamatan Durenan, Dusun Ngrandu, Desa Kendalrejo. Ini adalah satu-satunya bagian Kecamatan Durenan yang memiliki dataran tinggi, sementara sebagian besar wilayah kecamatan ini adalah dataran rendah. Dari puncak bukit, Anda dapat melihat panorama Kecamatan Durenan.
 
Akses ke puncak atau area perkemahan di bukit ini cukup mudah. Terdapat jalan yang lebar sekitar 1,8 meter yang sudah dicor. Hanya sekitar 100 meter jalur yang masih berupa tanah dengan pengerasan menggunakan batu. Namun, ini sudah cukup memudahkan pengunjung menuju puncak.
 
Meskipun jarak menuju puncak tidak terlalu jauh, jalannya memiliki kemiringan yang curam, sehingga bisa membuat pendaki dan pengunjung mudah lelah. Namun, setiap jalan yang dilewati menawarkan pemandangan yang indah.
 
Dari awal jalur, terlihat perbukitan menjulang yang ditutupi oleh hijau pepohonan. Pada beberapa momen, awan menyelimuti bukit ini, menciptakan suasana seperti di negeri awan.
 
Pemandangan indah sepanjang perjalanan pendakian sangat menggoda. Tak heran beberapa pengunjung sering berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan dan mengambil foto.
 
Setelah mencapai puncak, semua kelelahan dari pendakian yang curam akan terbayar lunas. Di sebelah timur dan selatan, Anda akan disuguhi pemandangan indah Kecamatan Durenan yang memukau.
 
Kendaraan besar yang melintas di jalan raya akan terlihat kecil seperti semut. Sawah yang menguning menjelang musim panen terlihat seperti hamparan emas. Dari kejauhan, terlihat gugusan pegunungan yang tampak seperti benteng untuk Trenggalek.
 
Di sebelah barat dan utara, terlihat rangkaian pegunungan yang pada waktu fajar mengeluarkan cahaya yang mempesona saat cuaca cerah.
 
Ketika malam tiba, langit akan dihiasi oleh cahaya bintang. Lampu jalan mulai menyala di bawah, begitu juga dengan lampu-lampu rumah warga. Sorotan lampu kendaraan menghiasi jalan seperti kunang-kunang.
 
Momen-momen seperti ini sangat sayang jika dilewatkan. Berkemah di Bukit Tunggangan dengan orang tercinta akan membuat momen ini menjadi lebih spesial, bersama teman, sahabat, atau pasangan.
 
Selain pemandangannya yang eksotis, di puncak Bukit Tunggangan juga terdapat fasilitas kamar mandi. Jarang ada tempat perkemahan alam yang menyediakan fasilitas tersebut. Ini sangat memudahkan, karena biasanya saat perlu membersihkan diri atau buang air, kita harus mencari air terlebih dahulu. Tetapi di Bukit Tunggangan, hal tersebut tidak perlu dilakukan.
 
Di lereng bukit, terdapat tempat parkir untuk kendaraan roda empat dan rodadua. Terdapat juga warung yang menyediakan makanan. Namun, para pendaki biasanya membawa perlengkapan berkemah sendiri dari rumah.
 
Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/rVgNiZpqc5Tsg8Ju7

7. Bumi Perkemahan Umbul Karang

Bumi Perkemahan Umbulan Karang Trenggalek/Foto: Mifta K
Bumi Perkemahan Umbulan Karang terletak di Desa Jajar, Kecamatan Gandusari. Tempat ini terletak di area hutan yang dihiasi oleh pohon-pohon Trembesi. Pohon-pohon ini menunjukkan usia mereka yang sudah puluhan hingga ratusan tahun.
 
Tempat perkemahan ini juga sangat direkomendasikan untuk refreshing dengan suasana alam yang khas. Keberadaan pohon Trembesi yang tinggi memberikan suasana kemah yang berbeda.
 
Keunggulan Bumi Perkemahan Umbulan adalah kedekatannya dengan pemukiman penduduk dan akses mudah ke logistik. Cocok bagi mereka yang ingin berkemah dengan santai tanpa perlu banyak usaha. Selain itu, tempat ini juga bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua dan empat.
 
Jika Anda mencari tempat untuk berfoto, seperti foto model, fashion, atau prewedding, Bumi Perkemahan Umbulan juga merupakan pilihan yang baik. Deretan pohon Trembesi dengan akar yang besar akan memberikan latar belakang yang estetik untuk foto atau video. Momen terbaik untuk mengambil foto di tempat ini adalah saat golden hour, sekitar jam 7-9 pagi atau jam 15:30-17:00.
 
Di kalangan pelajar, khususnya mereka yang aktif dalam kegiatan pramuka, Bumi Perkemahan Umbulan di Desa Jajar sering digunakan sebagai tempat berkemah, membuat api unggun, dan kegiatan lainnya sebelum pandemi Covid-19. Akses yang mudah dan lingkungan yang alami dan terjaga menjadi alasan utama.
 
Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/PggTq1VpKWH2LC2R8

8. Belik Waru

Potret suasana pagi di Belik Waru Trenggalek yang eksotis/foto: Galuh Priyo P.

Jika Anda ingin berkemah di Trenggalek dengan suasana hutan pinus, rekomendasi terbaik adalah Belik Waru. Terletak di kawasan perbukitan di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari.

Ketika Anda berkemah di sini, Anda akan menikmati pemandangan yang indah dan eksotis. Hutan pinus yang rindang dengan angin sepoi-sepoi memberikan pengalaman healing yang tak terlupakan.

Puncak Belik Waru juga menjadi tempat yang direkomendasikan untuk melihat matahari terbenam dan terbit yang terbaik di Trenggalek. Dengan posisinya yang berada di atas bukit dan pemandangan yang terbuka, tempat ini sempurna untuk menikmati keindahan saat matahari muncul.

Di sini, Anda juga dapat melihat pemandangan luas persawahan dan rumah-rumah warga sejauh mata memandang. Saat pagi menjelang, sinar matahari perlahan menyinari persawahan, menciptakan momen pagi yang indah.

Lokasi Belik Waru mudah dijangkau karena jalan yang telah dicor dan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Namun, kendaraan roda empat tidak dapat melintas.

Anda akan melewati jalan menanjak yang berkelok-kelok melalui hutan pinus. Pastikan menggunakan kendaraan yang cukup kuat dan tetap berhati-hati. Tidak ada biaya untuk mencapai puncak, Anda hanya perlu membayar makanan yang Anda beli di warung-warung yang tersedia di sana.

Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/F2zkkSqtzHLGqsNz8

9. Kedung Gede

Kedung Gede tempat kemah yang lokasinya di dekat sungai/Foto: Kedung Gede

Kedung Gede adalah salah satu wisata alam di Trenggalek yang memiliki tempat berkemah. Lokasinya juga tak terlalu jauh dari Trenggalek Kota, lokasinya berada di Desa Sumurup Kecamatan Bendungan. Kurang lebih 35 menit menggunakan kendaraan roda dua.

Sebelumnya, Kedung Gede merupakan wisata yang dirintis oleh pemuda setempat dengan menerapkan konservasi alam. Tempat ini kenapa dinamakan Kedung Gede karena lokasinya berdekatan dengan sebuah kedung (cekungan yang terdapat pada sungai), dan kedung itu bernama dengan diameter kurang lebih 4-5 meter.

Suasana hutan di Kecamatan Bendungan dengan udara dinginnya yang terkenal akan menyambut Anda. Kemudian untuk meredakan rasa dingin itu secangkir kopi adalah jawabannya.

Kemudian untuk menghangatkan suasana dengan perbincangan -perbincangan dan saling bertukar pikiran.

Pengalaman kemah di balik pepohonan dan di atas sungai sangat menarik untuk di coba. Terutama untuk menghabiskan momen bersama kekasih hati.

Lokasi Google Maps: https://goo.gl/maps/nWAKXFK5HRDpbidR6

10. Kuliner Alen-alen

Alen-Alen, jajanan khas Trenggalek
Alen-Alen, jajanan khas Trenggalek/Foto: Istimewa

Kabupaten Trenggalek terkenal dengan jajanannya, yakni alen-alen. Ada sebuah wilayah yang menjajakan kuliner khas Trenggalek tersebut.

Lokasinya berada di Dusun Kranding, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Sepanjang jalan, sebelum Jembatan Dawung, terdapat kios yang berjejer rapi menjajakan alen-alen. Ada berbagai varian rasa alen-alen yang ditawarkan.

Saat Anda berkunjung ke Trenggalek bisa mampir di kawasan tempat beli oleh-oleh ini. Selain lokasinya yang sangat strategis, Anda juga bisa membeli jajanan khas Trenggalek selain alen-alen, seperti tempe kripik juga tersedia di sana.

11. Ikan Asap

Deretan ikan asap khas Trengalek dipesisir Pantai Pasir Putih
Deretan ikan asap khas Prigi Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Kabupaten Trenggalek sebagai daerah yang berada di pesisir selatan Pulau Jawa memiliki kekayaan bahari yang melimpah, seperti ikan. Sehingga, berbagai macam olahan ikan di Trenggalek cukup beraneka ragam.