Kabar Trenggalek - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyalurkan 3.500 ton minyak goreng kepada para pedagang pasar tradisional di 17 Kabupaten/Kota, Sabtu (05/03/2022).
Hal itu disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Jawa Timur melalui keterangan tertulis, Jumat (04/03/2022). Penyaluran minyak goreng ini dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan serta menstabilkan harga minyak goreng.
Nantinya, para pedagang diharuskan menjual langsung minyak goreng kepada konsumen sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi minyak goreng dengan kemasan premium, yaitu Rp. 14 ribu per liter.
Sejumlah 3.500 ton minyak goreng yang disalurkan ke 17 kabupaten/kota ini terdiri dari dua jenis. Ada jenis minyak goreng premium lentera dan minyak goreng rakyat.
Berikut pembagian penyaluran 3.500 minyak goreng ke 17 kabupaten/kota:
1. Minyak Goreng Premium Lentera
- Kabupaten Tulungagung
- Kabupaten Banyuwangi
- Kabupaten Jember
- Kabupaten Lumajang
- Kabupaten Bondowoso
- Kabupaten Jombang
- Kabupaten Nganjuk
- Kabupaten Bojonegoro
- Kabupaten Ngawi
- Kota Madiun
- Kabupaten Ponorogo
- Kota Probolinggo.
2. Minyak Goreng Rakyat
- Kabupaten Tuban
- Kota Kediri
- Kabupaten Lamongan
- Kabupaten Pacitan
- Kabupaten Trenggalek.
"Pemprov Jatim tidak berhenti berupaya untuk mengkoordinasikan, mensinergikan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng. Semoga ikhtiar ini dapat membantu masyarakat, pedagang kaki lima, tukang gorengan, warteg, catering, ibu rumah tangga, dan lain-lain," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Kamis (03/03/2022).
Khofifah menjelaskan, Pemprov Jawa Timur secara bertahap akan mendistribusikan minyak goreng ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Penyaluran 3.500 ton minyak goreng ke 17 kabupaten/kota, merupakan tahap pertama.
Menurut Khofifah, dengan terpenuhinya kebutuhan minyak goreng akan membangun ketenangan, rasa aman, dan kekuatan terhadap seluruh pedagang maupun masyarakat dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari.
"Bagi kita semua membangun ketenangan dan rasa aman menjadi penting. Jadi, kami sampaikan lagi insyaAllah kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat Jawa Timur akan tercukupi dan terpenuhi," kata Khofifah.
Khofifah juga membagikan paket sembako kepada 20 pengemudi truk yang bertugas mengirimkan minyak goreng ke 17 kabupaten/kota tersebut. Di dalam paket sembako juga disertakan minyak goreng.
"Jadi, jangan sampai istri nanya, kok ngantar minyak goreng satu truk tapi tidak bawa minyak goreng untuk di rumah? Nah, yang di dalam tas sembako itu, saya titip minyak goreng untuk istri masing-masing. Kepada para supir, saya ucapkan terimakasih, semoga lancar dan selamat sampai tujuan," ucapnya.