Kabar Trenggalek - Pedagang kue di Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok pada momen Natal dan Tahun Baru. Bahan yang mengalami lonjakan harga signifikan antara lain minyak goreng dan telur, yang menjadi kebutuhan utama dalam pembuatan kue.
Jaminem, salah satu pedagang kue, mengaku kenaikan harga dirasakan sejak sepekan terakhir. Harga Minyakita yang sebelumnya Rp14.000 per liter kini melonjak menjadi Rp16.500 per liter.
"Minyak goreng Fortune bantal juga naik menjadi Rp18.500 per liter, padahal biasanya hanya Rp16.500 per liter," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
Jaminem menambahkan bahwa kenaikan harga ini berdampak pada usaha pembuatan kue, terutama kue matahari atau kembang goyang, yang membutuhkan minyak goreng dan telur sebagai bahan utama.
"Telur juga ikut naik, dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp29.000 per kilogram. Kenaikan ini terjadi sejak lima hari yang lalu," jelasnya.
Karena kenaikan harga tersebut, Jaminem memilih hanya membuat kue berdasarkan pesanan untuk menghindari kerugian.
"Saya tidak berani menaikkan harga jual. Lebih baik untung sedikit tapi barang pasti laku," ungkapnya.
Dampaknya, jika ada pesanan yang masuk secara bersama-sama ia hanya bisa mengerjakan salah satunya karena ia tidak punya stok dagangan.
"Kalau punya stok kan lebih enak, tinggal membuat lagi berapa kekurangannya," tandasnya.
Editor:Tri