Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Inilah Harga Minyak Goreng Mulai 01 Februari 2022

Kabar Trenggalek - Peraturan tentang harga minyak goreng terus mengalami perbaikan dari pemerintah. Kementerian Perdagangan menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng, mulai 1 Februari 2022, Senin (31/01/2022).

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, mengatakan peraturan itu dilakukan untuk menyelesaikan masalah harga minyak goreng yang naik tidak terkendali selama beberapa bulan terakhir.

"Kami juga per 1 Februari 2022 akan memberlakukan penetapan HET minyak goreng," ujar Lutfi dalam konferensi pers secara daring terkait kebijakan minyak goreng, Kamis (27/01/2022).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Belum Turun, Komidag Trenggalek Layangkan Surat ke Provinsi Jawa Timur

Lutfi menjelaskan, ada beberapa kategori yang menjadi dasar dari penetapan harga. Berikut kategori harga minyak goreng per tanggal 01 Februari 2022:

  1. Minyak goreng curah, hanya boleh dijual dengan harga termahal Rp. 11.500 per liter.
  2. Minyak goreng dengan kemasan sederhana, hanya boleh dijual dengan harga termahal Rp. 13.500 per liter
  3. Minyak goreng dengan kemasan premium, hanya boleh dijual dengan harga termahal Rp14.000 per liter.
Baca juga: Solusi Harga Minyak Melambung, Warga Trenggalek Pilih Produksi Minyak Kelapa"Seluruh HET tersebut sudah termasuk PPN [Pajak Pertambahan Nilai] di dalamnya," terang Lutfi.Menurut penjelasan Lutfi, selama masa peralihan dari mulai 27 Januari sampai 1 Februrari 2022, kebijakan minyak goreng 1 harga yaitu Rp. 14.000 per lliter tetap berlaku."Dengan mempertimbangkan waktu kepada produsen dan pedagang melakukan penyesuaian pada produsen kami menginstruksikan untuk segera mempercepat penyaluran minyak goreng dan memastikan tak terjadi kekosongan stok di tingkat pedagang dan pengecer," jelas Lutfi.Baca juga: Dari 35 Pejabat Daerah, Hanya 6 yang Dapat Penghargaan Desa Wisata TrenggalekLutfi mengimbau masyarakat supaya tidak membeli minyak goreng secara besar-besaran. Hal itu dikarenakan, kata Lutfi, stok minyak goreng tetap aman selama masa peralihan."Kepada masyarakat kami kembali mengimbau untuk bijak dan tidak melakukan panic buying karena kami menjamin stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau," ucap Lutfi."Kami ingatkan bahwa pemerintah akan mengambil langkah hukum yang tegas pada pelaku usaha yang tidak patuh atau mencoba melanggar ketentuan ini," tandanya.