Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kemendikbudristek Memperluas Sasaran Program Beasiswa LPDP 2022

Kabar Trenggalek - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berkolaborasi dalam memperluas ruang lingkup serta sasaran dari program-program beasiswa LPDP.Dilansir dari Kemendikbudristek, salah satu tujuan perluasan beasiswa LPDP yaitu untuk pengembangan kapasitas pendidik melalui berbagai program non-gelar (non-degree) yang kini dapat dibiayai menggunakan dana LPDP. Sehingga, para pendidik dapat menjadi agen akselerator yang mempercepat link and match antara dunia kampus vokasi dengan dunia industri.Salah satu bentuk perluasan beasiswa LPDP yang diluncurkan pada Merdeka Belajar episode kesepuluh yaitu beasiswa non-gelar untuk para pendidik vokasi. Program itu berupa beasiswa untuk membiayai kegiatan peningkatan kapasitas guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau dosen vokasi di luar kampus. Peningkatan kapasitas itu seperti sertifikasi, magang, pelatihan, serta penguatan riset dan riset-riset keilmuan dosen vokasi.Baca juga: Sesat Sejarah, Tulisan Candi Brawijaya Trenggalek Kini Jadi Taman BrawijayaKepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, Abdul Kahar, menyampaikan Kemendikbudristek menangkap perhatian yang tinggi dari dari dosen, guru, pelaku budaya, dan mahasiswa berprestasi supaya bisa meningkatkan kapasitas melalui program pendidikan gelar maupun non-gelar.“Saat ini, kami lebih fokus dalam rangka peningkatan kapasitas SDM yang ada di bawah [pembinaan] Kemendikbudristek. Seperti misalnya pelaku budaya, ini tahun pertama kami lakukan. Kemudian juga beasiswa khusus kepada teman-teman kita para guru, ini tahun pertama kami kerja sama dengan LPDP,” ujar Abdul saat webinar Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis (30/12/2021).“Untuk dosen memang sudah berjalan beberapa tahun, tapi sebelumnya akses untuk para dosen kita masih terbatas,” tambahnya.Baca juga: Ratusan Organisasi dan Pesantren di Indonesia Suarakan Darurat Kekerasan SeksualMenurut Abdul, sosialisasi berbagai program terobosan perluasan beasiswa LPDP bagi pendidik dan tenaga kependidikan, siswa berprestasi, serta pelaku budaya pada tahun 2021 masih kurang. Oleh karena itu, pada tahun 2022, sosialisasi akan ditingkatkan dan dimulai lebih awal.“Pemerintah akan tetap melanjutkan program ini di tahun 2022,” jelas Abdul.Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), 88,6% responden menilai tahapan dan proses pendaftaran beasiswa untuk pengembangan kapasitas pendidik vokasi sangat mudah/mudah. Kemudian, sejumlah 73,3% juga menilai proses seleksinya sangat/cukup jelas dan transparan.Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, memberi rekomendasi terhadap pelaksanaan program beasiswa yang dikelola Kemendikbudristek bersama LPDP.“Pertama, kata kuncinya sinergi. Jadi ada sinergi dari kementerian sampai ke seluruh implementator pelaksana, terutama pelaksana target program ini berada, misalnya perguruan tinggi negeri. Itu yang perlu dicek lagi. Ke depan kuncinya bagaimana memastikan sinergi antara semua pelaksana, mulai dari pusat sampai semua lembaga yang terkait langsung, harus dipastikan,” terang Djayadi.Baca juga: Mencegah Perbudakan Seksual di Pondok PesantrenKedua, lanjut Djayadi, memperkuat sisi-sisi monitoring. Survei LSI merupakan bagian dari evaluasi untuk monitoring program beasiswa yang dikelola Kemendikbudristek dan LPDP. Namun, survey LSI juga memiliki kelemahan dalam hal evaluasi.“Kelemahannya adalah tidak bisa lagi balik ke belakang, jadi perbaikannya ke depan. Sementara Kemendikbudristek pasti menginginkan program berjalan interaktif, sehingga ketika ada masalah langsung diselesaikan. Karena itulah yang sifatnya pengawasan bisa diperkuat,” kata Djayadi.Informasi detail tentang program dan pendaftaran beasiswa, masyarakat dapat mengunjungi laman beasiswa LPDP melalui tautan https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ atau laman Kemendikbudristek melalui tautan https://beasiswa.kemdikbud.go.id/.Baca juga tulisan lainnya di kabartrenggalek.com tentang PENDIDIKAN