Tohar, Sang Penjaga yang Hafal Seluruh Siswa SD Inovatif Trenggalek

Hanya dengan melihat wajah penjemput, sang penjaga sudah tahu siapa siswa yang harus dipanggilnya. Sosok yang secara hirarki, jabatannya paling bawah di SD Inovasi, tapi berdedikasi tinggi dan patut jadi panutan.“Gawang, kelas 3 B….!!” Suara Tohar menggema di speaker. Setelah melihatku datang, penjaga Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 1 Trenggalek ini memanggil nama anakku. Mendengar namanya disebut, Gawang bergegas menghampiriku. Waktunya pulang.Saat itu, halaman belakang SD Inovatif di Sawahan, Sumbergedong, Trenggalek sudah ramai dengan penjemput.Tiap kali wali yang menjemput datang, Tohar langsung memanggil nama siswa SD Inovatif melalui mic yang digenggamnya. Wali murid tak perlu bertanya atau konfirmasi. Hanya dengan melihat wajah wali murid, Tohar sudah tahu harus memanggil siapa. Satu demi satu. Begitu seterusnya. Hingga halaman belakang lengang kembali.Tohar hafal setiap nama siswa-siswi SD Inovatif. Meskipun jumlah muridnya telah mencapai 400 orang. Pun dengan orang tua atau wali murid.Jika Tohar harus bertanya wali murid menjemput siapa, bisa dipastikan itu adalah siswa baru.”Kalau kelas 1 saya agak kurang hafal karena masih baru, tapi untuk kelas dua ke atas, insyaAlloh saya hafal” terang Tohar.Tanpa mengenal bosan, Tohar melakoni pekerjaannya tersebut. Terkadang ia mengarahkan kendaraan yang datang untuk menempati tempat parkir supaya tidak menghalangi yang lain.Tohar telah mengabdi di SD Inovatif sejak tahun 2014 silam. Dia akrab dengan siswa dan siswi serta para wali murid. Setiap hari, dia memastikan bahwa para siswa dijemput oleh orang yang tepat, yakni orang tua atau walinya.Tak cuma itu, jika kedapatan siswa yang keluar kelas namun belum dijemput orang tuanya, ia tidak akan membiarkan siswa tersebut pergi keluar dari halaman belakang. Terkecuali jika telah  ia pastikan  bahwa siswa tersebut membawa sepeda pancal sendiri.”Pak Tohar, siswa temannya anakku saya barengi ya,” tanyaku suatu ketika saat menjemput anak.”Oh.. dia bawa sepeda sendiri, pak,” jawabnya.

Dedikasi Tinggi SD Inovatif

[caption id="attachment_71678" align=alignnone width=1920] Tohar sedang mengkondisikan siswa-siswi SD Inovatif yang belum dijemput orang tuanya | Foto @mastrigus[/caption]SD Inovatif merupakan sekolah dasar di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek. Didirikan sejak tahun 2010 silam,  SD ini memiliki murid 400 peserta didik, 206 laki-laki dan 194 perempuan.Kendati usia pendirian sekolah ini tergolong masih baru, namun untuk rating di Kecamatan Trenggalek menduduki peringkat 3, jika dihitung dari jumlah peserta didik yang dimiliki.Berdasarkan data pokok yang dirilis Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, di Kecamatan Trenggalek terdapat 32 lembaga pendidikan jenjang sekolah dasar.SD Inovatif menduduki posisi 3 untuk peserta didik terbanyak di Kecamatan Trenggalek, memiliki 17 kelas (rombongan belajar/rombel), didukung oleh 25 guru dan 6 pegawai. Untuk saat ini telah menerapkan kurikulum merdeka dan meraih predikat akreditasi A.Junianto Ikhsan Nurwahyudi, Kepala Sekolah SD Inovatif menjelaskan bahwa proses pengembangan sekolah yang dipimpinnya tidak akan sebesar ini jika tanpa sumbangsih dari berbagai pihak, terutama dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Trenggalek.“Sekolah ini mampu berkembang dengan baik dalam waktu singkat karena semua keluarga besar Muhammadiyah Trenggalek bekerja sama dengan sungguh-sungguh. Ini bukan karena kepiawaian saya semata, tapi karena manajemen Muhammadiyah” ungkapnya ketika ditemui awak redaksi Kabar Trenggalek.Ikhsan optimis dengan sekolah yang dinahkodainya tersebut bersemangat untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik.“Prestasi sekolah memang penting, tapi yang lebih penting adalah bagaimana para peserta didik di sini memiliki pengalaman belajar yang baik, lingkungan sekolah aman dan memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian guru,” terangnya berapi-api.Adanya penjaga sekolah seperti Tohar, membuktikan bahwa SD Inovatif serius mengoperasikan sekolah ini dengan profesional, baik dari lini bawah sampai atas. Menurut Ikhsan, semua hal yang berkelindan di sekolah wajib diberi perhatian khusus.“Pak Tohar itu kunci bagi SD Inovatif, keahliannya dalam menghafal nama siswa serta wali murid merupakan dedikasi tinggi sehingga antara pihak sekolah dan peserta didik dan juga wali murid menjadi dekat,” terang pria yang juga pernah menjadi bendahara pemuda Muhammadiyah tersebut mengakhiri. (*)