Keluarga Tak Masuk Kuota, 81 Calon Jamaah Haji Trenggalek Tunda Berangkat
CJH atau Calon Jamaah Haji Trenggalek tampak tak memanfaatkan kuota yang disediakan. Padahal, pada tahun 2023 ini kuota haji di Kota Alen Alen mengalami peningkatan signifikan.Agus Prayitno, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Trenggalek, menerangkan ada beberapa alasan 81 CJH menunda keberangkatan haji. Pertama, karena pasangan tak masuk kuota."Sebanyak 81 CJH Trenggalek yang seharusnya berangkat tahun ini, memilih untuk menunda keberangkatan. Mereka beralasan, karena salah satu dari pasangan atau keluarga tidak masuk dalam kuota," jelasnya.CJH Trenggalek yang menunda keberangkatan, secara otomatis kuota akan diambil oleh CJH yang berada di nomor bawahnya. Namun, belum tentu CJH tersebut berasal dari Trenggalek."Meski banyak yang menunda keberangkatan, saya memperkirakan tidak akan berpengaruh pada kuota haji tahun depan," tegas Agus.Agus memaparkan, pada 2023 kuota CJH Trenggalek mencapai 565 orang. Jika melihat tahun sebelumnya, kuota CJH hanya 525. Artinya pada tahun ini ada penambahan sekitar 40 CJH."Penentuan kuota CJH dilakukan oleh Kemenag Provinsi Jawa Timur. Dan pada tahun ini kuota CJH Trenggalek mengalami kenaikan," tambahnya.Agus mengatakan, CJH sudah mulai mempersiapkan keberangkatan. Salah satunya pelunasan biaya pemberangkatan haji. Karena pemberangkatan haji untuk CJH Trenggalek direncanakan pada 6 Juni 2023 mendatang."Untuk pelunasan biaya haji masih dalam proses. Karena sampai saat ini masih mencapai 81 persen atau sekitar 463 CJH yang belum pelunasan," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow