Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tips Menang Lomba Logo dan Tema Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke-830 Tahun 2024

Before Post

Pemerintah Kabupaten Trenggalek merilis pengumuman Lomba Logo dan Tema Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke-830 Tahun 2024. Pengumuman itu diunggah melalui Instagram resmi @pemkabtrenggalek.

Dalam pengumuman itu, disebutkan beberapa syarat dan ketentuan lomba. Salah satunya, logo dan tema memuat filosofi kedaerahan Kabupaten Trenggalek serta selaras dengan tema HUT ke-79 Republik Indonesia. Oleh karena itu, peserta lomba harus memahami kedua unsur tersebut.

Apa filosofi kedaerahan Kabupaten Trenggalek dan tema HUT ke-79 Republik Indonesia? Simak artikel Kabar Trenggalek sebagai inspirasi untuk memenangkan lomba Logo dan Tema Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke-830.

Filosofi Kedaerahan Kabupaten Trenggalek

[caption id="attachment_35360" align=aligncenter width=1280] Lambang Kabupaten Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]

Dalam artikel Kabar Trenggalek tentang "Sejarah Penciptaan Semboyan dan Lambang Kabupaten Trenggalek" ada penjelasan filosofi kedaerahan Trenggalek.

Kabupaten Trenggalek memiliki semboyan "Jwalita Praja Karana", yang memiliki arti "Cemerlang Karena Rakyat". Semboyan ini berasal dari sayembara tahun 1963, pada zaman Bupati Trenggalek, Soetomo Boedikoentjahyo.

Semboyan itu merupakan usulan yang dimenangkan oleh Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) dari Nahdlatul Ulama (NU).

Lesbumi memenangkan sayembara semboyan dan lambang daerah Kabupaten Trenggalek setelah bersaing dengan Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN) dari Partai Nasional Indonesia (PNI), serta Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Makna Lambang Kabupaten Trenggalek 

Sementara itu, Lambang Kabupaten Trenggalek memiliki makna sebagai berikut:

1. Sudut Lima Perisai

Mengingatkan kita pada kelima unsur-unsur yang tercantum pada Pancasila. Maksudnya rakyat Trenggalek menerima Pancasila sebagai Dasar Negara.

2. Warna Dasar Hijau

Berarti ketenteraman, maksudnya rakyat Trenggalek seperti yang dilambangkan ialah berada dalam ketenteraman.

3. Selendang Warna Dasar Merah, Berhuruf Putih

Mengingatkan kita kepada Sang Dwiwarna ialah keberanian yang berdasarkan kepada kesucian untuk mencapai apa yang termaksud dalam semboyan lambang Jwalita Praja Karana (ialah cemerlang karena rakyat).

4. Padi dan Kapas

Yang berarti lambang kemakmuran sandang dan pangan maksudnya rakyat Trenggalek bercita-cita untuk tidak kurang sandang pangan.

5. Lingkaran (di tengah)

Lingkaran artinya Kebulatan. Di dalam lingkaran ada:

  • Warna Merah: artinya berani
  • Rantai: artinya persatuan
  • Warna Putih: artinya Suci
  • Rantai dan Lingkaran: maksudnya rakyat Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat/utuh.
  • Warna Merah dan Putih: menunjukkan sifat rakyat Trenggalek yang berani karena benar.
  • Warna kuning: berati Kebesaran/Keagungan Tuhan.
  • Gunung: menunjukkan Trenggalek dikelilingi gunung dan bukit. Masyarakat Trenggalek juga banyak yang bertahan hidup di gunung dan bukit, dengan tetap melestarikan alam. Dalam sejarahnya, keberadaan gunung dan bukit juga membuat Trenggalek sebagai tempat yang strategis untuk pelarian maupun konsolidasi menyusun kekuatan perang.
  • Laut: menunjukkan Trenggalek berada di pesisir selatan Jawa. Masyarakat Trenggalek memiliki sejarah dan kebudayaan yang kuat terhadap laut. Ada upacara adat labuh laut karena laut menjadi sumber penghidupan masyarakat Trenggalek.
  • Gunung dan Laut: mewakili seluruh keanekaragaman alam di Trenggalek yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat supaya tidak terjadi bencana dan kerusakan alam.

6. Padi 17 Butir, Kapas 8 Buah Rantai 45 Buah

Mengingatkan kepada hari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

7. Kantil Tegak

Artinya Bangunan. Di dalam kantil tegak ada:

  • Warna Hitam: artinya kokoh/kuat
  • Warna Putih: artinya cinta
  • Tonjolan tiga: adalah trilogi artinya rakyat Trenggalek tetap berpegang teguh kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
  • Bintang: Ialah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa. Maksudnya rakyat Trenggalek mempunyai kepercayaan kuat kepada Agama yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Tema HUT ke-79 Republik Indonesia

[caption id="attachment_74957" align=aligncenter width=1280]tips-menang-lomba-logo-dan-tema-hari-jadi-kabupaten-trenggalek-ke-830-tahun-2024B Logo HUT ke-79 Republik Indonesia/Foto: Dok. Setneg RI[/caption]

Berdasarkan rilis resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, ada dokumen Tema, Logo, dan Panduan Identitas Visual Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024.

Dalam dokumen tersebut, tema besar HUT ke-79 Republik Indonesia adalah "Nusantara Baru, Indonesia Maju". Penjelasan dari tema ini yaitu, tahun 2024 yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI adalah sebuah momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.

HUT ke-79 RI merupakan sebuah batu loncatan besar bagi Indonesia, karena mengalami 3 transisi penting, yaitu menyongsong Ibu Kota baru, pergantian pemimpin, serta Indonesia Emas 2045.

Syarat dan Ketentuan Lomba Logo dan Tema Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke-830

  1. Peserta merupakan penduduk Kabupaten Trenggalek dibuktikan dengan KTP/KK/Kartu Pelajar yang masih berlaku.
  2. Originalitas karya.
  3. Tidak mengandung unsur SARA dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
  4. Logo dan tema memuat filosofi kedaerahan Kabupaten Trenggalek serta selaras dengan tema HUT ke-79 Republik Indonesia.
  5. Semua karya menjadi hak milik panitia sebagai bahan penyempurnaan logo resmi.
  6. Peserta mengirimkan 1 karya dan disertai dengan filosofi logo.
  7. Desain logo & tema belum pernah dilombakan/dipublikasikan serta dikuatkan dengan pernyataan bermaterai (melalui link ini: https://bit.ly/super_lomba).
  8. Logo berformat file vector (.ai/cdr/eps/.psd)
  9. Hasil karya dikirim melalui email: pemkabtrenggalek2024@gmail.com mulai tanggal 17 Juli s.d 31 Juli 2024 pukul 24.00 WIB dengan melampirkan: File logo (ai/cdr/eps//psd/jpeg/png), Surat Pernyataan Bermateral, Scan KTP/KK/Kartu Pelajar, dan Foto Selfi.
  10. Logo Resmi Hari Jadi ke-830 Trenggalek di publikasikan 7 Agustus 2024 dan di unduh melalui medsos @pemkabtrenggalek.
  11. Keputusan dewan juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Demikian tips menang Lomba Logo dan Tema Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke-830 Tahun 2024.

Selama bisa memahami filosofi kedaerahan Kabupaten Trenggalek serta tema HUT ke-79 Republik Indonesia, bisa dipastikan karya peserta bakal menang dalam lomba ini. Selamat berkreativitas dan silakan dipikir sendiri.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *