KBRT – Menjelang tahun ajaran baru, permintaan pembuatan seragam sekolah di Kabupaten Trenggalek meningkat signifikan. Sejumlah pelaku usaha konveksi mencatat kenaikan omzet hingga dua kali lipat selama dua pekan terakhir.
Evita Nur (20), pekerja di Konveksi Zidan Jaya yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat No. 6, Kelurahan Ngantru, mengaku pesanan seragam mulai melonjak sejak pertengahan Juni 2025.
“Kalau di hari-hari sebelumnya, kami hanya mengerjakan sekitar 50 pasang seragam per hari. Tapi sejak masuk tahun ajaran baru, pesanan bisa sampai 100 pasang dalam sehari,” ujar Evita.
Evita, warga asal Kecamatan Kampak, menyebut pesanan seragam kali ini didominasi oleh sekolah dasar. Item yang dikerjakan beragam, mulai dari seragam merah putih, seragam pramuka, hingga kaus olahraga.
“Kalau seragam dengan kain dari kami seperti merah putih dan pramuka ya sekitar Rp150.000 per pasang. Sedangkan kalau kaos olahraga, harganya sedikit di bawah itu,” jelasnya.
Satu pesanan seragam biasanya selesai dalam waktu dua hingga tiga hari, tergantung jumlah dan model yang diminta. Dalam ruang kerja konveksi Zidan Jaya, terdapat tiga pekerja perempuan yang menangani tahapan berbeda, mulai dari pemotongan bahan, penjahitan, hingga proses finishing.
Pipit (43), rekan kerja Evita yang sudah lebih lama bekerja di tempat tersebut, mengungkapkan bahwa peningkatan pesanan seragam selalu terjadi setiap kali memasuki awal tahun ajaran.
“Di hari biasa itu tetap ada pesanan seragam, walaupun cuma satu dua pasang. Tapi kalau tahun ajaran baru, bisa satu kelas dipesankan seragam semua,” kata Pipit.
Pipit merupakan warga Kelurahan Ngantru yang tinggal tak jauh dari lokasi konveksi. Ia menyebut konveksi tempatnya bekerja sudah berdiri lebih dari lima tahun dan rutin menerima pesanan seragam dari berbagai sekolah.
Meski begitu, Pipit mengaku tidak mengetahui pasti berapa tarif jasa menjahit apabila pelanggan membawa kain sendiri.
“Kalau setiap tahun ajaran baru ya pasti naik banyak. Kelihatannya tahun ini juga sama,” tandasnya.
Kabar Trenggalek - Ekonomi
Editor:Zamz