Daftar Isi [Show]
- 1. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Bendungan
- 2. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Durenan
- 3. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kampak
- 4. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pogalan
- 5. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pule
- 6. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Trenggalek
- 6. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Tugu
- 7. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Watulimo
1. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Bendungan
[caption id="attachment_12462" align=aligncenter width=1080] Jadwal Vaksin Covid-19 di Kecamatan Bendungan/Foto: Puskesmas Bendungan[/caption]2. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Durenan
[caption id="attachment_12430" align=aligncenter width=750] Jadwal Vaksin Covid-19 di Kecamatan Durenan/Foto: Puskesmas Durenan[/caption]3. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Kampak
[caption id="attachment_12461" align=aligncenter width=1080] Jadwal Vaksin Covid-19 di Kecamatan Kampak/Foto: Puskesmas Kampak[/caption]4. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pogalan
[caption id="attachment_12387" align=aligncenter width=1023] Jadwal Vaksin Covid-19 di Kecamatan Pogalan/Foto: Puskesmas Pogalan[/caption][caption id="attachment_12458" align=aligncenter width=1080] Jadwal Vaksin Covid-19 di Kecamatan Pogalan/Foto: Puskesmas Pogalan[/caption]5. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Pule
[caption id="attachment_12426" align=aligncenter width=750] Jadwal Vaksin Covid-19 di Kecamatan Pule/Foto: Puskesmas Pule[/caption]6. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Trenggalek
[caption id="attachment_12425" align=aligncenter width=750] Jadwal Vaksin Covid-19 di Kecamatan Trenggalek/Foto: Puskesmas Trenggalek[/caption]6. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Tugu
[caption id="attachment_12463" align=aligncenter width=1080] Jadwal Vaksin Covid-19 di Kecamatan Tugu/Foto: Puskesmas Tugu[/caption]7. Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Watulimo
[caption id="attachment_12459" align=aligncenter width=1080] Jadwal Vaksin Covid-19 di Kecamatan Watulimo/Foto: Puskesmas Watulimo[/caption][caption id="attachment_12466" align=aligncenter width=851] Jadwal Vaksin Covid-19 di Kecamatan Watulimo/Foto: Puskesmas Slawe[/caption]Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai mobilitas mudik akan sangat masif karena melibatkan puluhan juta orang. Oleh karena itu, Kemenkes wajibkan vaksin booster jadi syarat mudik lebaran 2022.
"Sehingga perlu vaksinasi booster untuk mengurangi risiko jika tertular Covid-19. Pemerintah mewajibkan vaksinasi booster untuk meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat," tulis Kemenkes dalam keterangan tertulisnya.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan syarat vaksinasi booster untuk mudik lebaran 2022 berdasarkan pertimbangan yang jelas.
“Mobilitas masyarakat yang masif memungkinkan penularan Covid-19 yang lebih tinggi. Maka dari itu vaksinasi booster penting dilakukan untuk membantu mengurangi dampak kesakitan jika tertular Covid-19,” ujar Nadia di kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Jumat (25/03/2022).
Nadia menyebutkan, hasil survey Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Kementerian Perhubungan tentang mudik lebaran 2022 diketahui potensi masyarakat yang akan melakukan mudik berjumlah sekitar 80 juta orang.
Nadia mengatakan, jumlah tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penonton acara MotoGP Mandalika yang dibatasi maksimal sebanyak 60 ribu orang.
Menurut Nadia, mudik merupakan momentum bersilaturahmi dan mengunjungi orang tua. Risiko penularan akan lebih berbahaya jika penularan terjadi pada orang tua atau Lansia di kampung halaman.
Dengan demikian, kata Nadia, vaksinasi booster tetap harus dilaksanakan. Pemberian vaksinasi booster tetap mengacu pada interval pemberian vaksinasi, mulai dari vaksinasi pertama, vaksinasi kedua, hingga vaksinasi booster.
“Bagi masyarakat yang belum vaksinasi booster dan kebetulan akan melakukan mudik, diharapkan segera melakukan vaksinasi jika telah tiba waktunya. Vaksinasi booster bisa disuntikkan minimal setelah tiga bulan kepada orang yang sudah divaksinasi lengkap,” terang Nadia.
Menurut Nadia, masifnya vaksinasi merupakan upaya komunal, tidak hanya untuk melindungi diri, juga sekaligus melindungi masyarakat Indonesia terutama para orang tua dari risiko kematian dan kesakitan akibat Covid-19.
“Mari hentikan perdebatan. Tujuan vaksinasi untuk melindungi masyarakat dari kematian akibat Covid-19. Bukan untuk mempersulit mobilitas” tandas Nadia.