Kabar Trenggalek - Sekolah tatap muka yang ditunggu-tunggu siswa Trenggalek, akhirnya bisa dilaksanakan kembali. Pelaksanaan sekolah tatap muka dikarenakan Kabupaten Trenggalek masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, Senin (20/09).
Kepala Sekolah SMAN 2 Trenggalek, Sugeng Riono, mengatakan di hari pertama sekolah tatap muka, tidak ada siswa yang terlambat. Menurut Sugeng, hal tersebut menandakan semangat siswa yang menggelora untuk mengikuti sekolah tatap muka.
"Alhamdulilah, untuk pembelajaran pertemuan pertama ini peserta sangat antusias. Karena ini yang sedang ditunggu-tunggu para siswa dan guru," jelas Sugeng.
Sebelum masuk dalam lingkungan sekolah, para siswa wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, ada tracing yang dilakukan oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 SMAN 2 Trenggalek.
"Untuk ruangan, kita sterilisasi setiap hari. Jadi ketika siswa pulang dari sekolah, akan kami semprot dengan disinfektan," ujar Sugeng.
Sugeng menjelaskan, dari total 931 siswa, hanya kurang dari 51 siswa di SMAN 2 Trenggalek yang sudah divaksin. Sungeng mengatakan, siswa yang belum vaksin dikarenakan masih menunggu giliran vaksinasi Covid-19.
"Pihak sekolah tetap usahakan untuk mengikuti vaksinasi," terang Sugeng.