KBRT - Lebaran tinggal menghitung hari, warga bersama Kepala Dusun (Kasun) Alas Malang bergotong royong menambal jalan simpang tiga yang menghubungkan Ngadirejo, Sukorame, dan Kedunglurah pada Selasa malam, 25 Maret 2025.
Jalan yang ditambal merupakan jalur menuju ke selatan, tepatnya di ruas barat jalan. Panjang tambalan sekitar 10 meter dengan lebar 1,5 meter di sudut tikungan. Hal ini disampaikan oleh Tumiran (65), warga yang rumahnya sejajar dengan tikungan tersebut.
“Perbaikan ini didanai oleh masyarakat secara sukarela dan dibantu oleh Kasun Alas Malang. Total pengeluaran dana diperkirakan sekitar satu juta rupiah lebih,” ujarnya.
Tumiran ditemui saat sedang menyirami cor tambalan jalan menggunakan air sungai yang ada di utara jalan pada Rabu, 26 Maret pukul 12.15 WIB. Ia mengaku melakukannya agar tambalan tidak cepat merekah dan dapat awet lebih lama.
“Tadi malam setelah salat tarawih, kami ramai-ramai melakukan penambalan pada jalan ini. Prosesnya tidak lama karena banyak masyarakat yang turut membantu pengerjaan,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa meskipun kecelakaan sangat jarang terjadi, tikungan tajam dan kondisi sisi barat jalan yang rusak parah membuat pengendara dari arah selatan menggunakan ruas jalan milik pengendara lain. Tumiran mengaku sering melihat kecelakaan nyaris terjadi di tikungan tersebut.
“Dalam penambalan kali ini menghabiskan tujuh karung semen dan satu pick-up pasir. Tikungan ini sebenarnya telah beberapa kali ditambal warga, namun selalu rusak kembali saat mendekati hari raya,” tandasnya.
Tumiran mengakui bahwa penambalan jalan ini telah dilakukan berkali-kali bersama Kasun Alas Malang. Meskipun selalu kembali rusak, lalu lintas yang cukup padat, terutama saat hari raya, membuat warga sekitar tetap berinisiatif membenahi jalan tersebut.
“Ketebalan tambalan cor di tengah tikungan mencapai 10 cm, cukup dalam. Tetapi, selagi masyarakat masih kompak untuk memperbaiki, saya akan terus mendukung,” pungkasnya.
Kabar Trenggalek - Nasional
Editor:Lek Zamz