Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Tambal Sulam Jalan Berlubang Jadi Rawan Kecelakaan, Warga Minta Perbaikan

Dua kecelakaan dalam dua bulan terjadi di Gang Apel Kelurahan Kelutan. Warga meminta perbaikan jalan bergelombang dan pemasangan polisi tidur.

Poin Penting

  • Dua kecelakaan terjadi dalam dua bulan terakhir di Gang Apel.
  • Warga menilai kondisi jalan berlubang membahayakan pengendara saat hujan.
  • PUPR: Tambalan jalan mudah rusak saat musim penghujan.

KBRT - Warga Kelurahan Kelutan menyoroti kondisi jalan di Gang Apel, tepat di selatan Stadion Menak Sopal, Trenggalek. Dalam dua bulan terakhir, lokasi tersebut disebut menjadi titik kecelakaan berulang, termasuk peristiwa.

ADVERTISEMENT

Suyanto, warga RT 12 RW 07 Kelurahan Kelutan, menyebut dua kecelakaan terjadi di titik yang sama. Ia menilai kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang menjadi penyebab utama, terutama saat musim hujan.

“Kalau hujan, lubang-lubang di jalan tergenang air dan sepeda motor kalau lewat ngebut tidak tahu ada lubang,” ujarnya.

Ia menceritakan kecelakaan terbaru yang melibatkan sepeda motor dan mobil pikap. Pengendara motor mengalami luka cukup serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

“Sepeda motor dari arah barat melaju cukup kencang dan menyorok ke tengah jalan, mobil pikap dari Jalan Soekarno-Hatta melaju ke timur dan bertabrakan di depan hotel,” kata Suyanto yang menyaksikan langsung dari warung kopinya.

Menurutnya, sopir dan kernet pikap tidak mengalami luka, sementara pengendara motor—yang merupakan warga Sumberingin—mengalami pendarahan di kepala. Ambulans datang sekitar 15 menit setelah kejadian.

Ia menambahkan, kecelakaan serupa juga terjadi sebulan sebelumnya melibatkan dua sepeda motor. Kedua pengendara mengalami luka cukup parah.

ADVERTISEMENT

“Jalan di sini kelihatannya tidak rusak parah, tapi kalau lewatnya ngebut, jalan bergelombang bisa bahaya. Beberapa titik sudah diaspal tapi tak sampai tiga bulan lepas,” jelasnya.

Warga berharap selain perbaikan jalan, pemasangan polisi tidur diperlukan agar pengendara tidak melaju terlalu cepat saat melewati gang tersebut.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Trenggalek, Anjang Purwoko, membenarkan bahwa tambalan jalan pada musim penghujan memang rentan rusak.

Ia menjelaskan intensitas lalu lintas dan cuaca membuat tambalan tidak selalu bertahan lama. “Tambalan jalan terkadang tidak bisa bertahan sampai enam bulan karena intensitas lalu lintas dan musim penghujan,” ucapnya.

Anjang menegaskan pemeliharaan idealnya dilakukan tiap tahun, namun keterbatasan anggaran membuat prioritas difokuskan pada ruas jalan yang kondisi kerusakannya lebih berat.

“Anggaran kami fokuskan ke jalan yang parah dan vital dahulu,” katanya.

ADVERTISEMENT
Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Dukung Kami

Kabar Trenggalek - Peristiwa

Editor: Zamz