Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Warga Keluhkan Kerusakan Jalan Raya Semarum yang Disebut Rawan Kecelakaan

Ruas Jalan Raya Semarum kembali dikeluhkan warga karena lubang meluas dan minim penerangan yang membuat pengendara sering terjatuh saat malam hari.

Poin Penting

  • Kerusakan terparah berada di sekitar Balai Desa Semarum sepanjang 300 meter.
  • Warga melaporkan insiden jatuh sejak musim hujan September.
  • Camat Durenan menyebut perbaikan sudah mulai berjalan namun belum menyeluruh.

KBRT – Warga menilai kerusakan di ruas Jalan Raya Semarum, Kecamatan Durenan, menjadi titik rawan kecelakaan. Jalan tersebut memiliki arus kendaraan cukup padat sebagai jalur alternatif menuju wilayah timur Durenan hingga Kabupaten Tulungagung.

ADVERTISEMENT

Subadi (63), warga RT 03 RW 05 Desa Semarum, menjelaskan bahwa kerusakan sepanjang sekitar 300 meter di sekitar Balai Desa, termasuk yang melintasi lingkungannya, telah terjadi sejak tiga tahun terakhir.

Kerusakan berupa lubang berukuran sedang hingga besar. Menurut Subadi, lubang terbesar memiliki lebar lebih dari 50 sentimeter dengan kedalaman sekitar 5 sentimeter.

“Memang jalan ini benar rusak. Sampai setelah balai desa itu beda, jadi bergelombang rusaknya. Itu karena truk muatan menerobos ke sini jalan sampai Gondang Tulungagung,” ujar dia.

Ia menambahkan bahwa sejak musim penghujan bulan September, dirinya mendengar dua hingga tiga kejadian pengendara jatuh pada malam hari akibat lubang yang tertutup air ditambah minim penerangan.

Menurut Subadi, Jalan Raya Semarum memiliki panjang lebih dari dua kilometer. Titik yang paling parah berada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.

“Kalau hujan, lubangnya tidak kelihatan. Orang lewat bisa kaget jika tidak hafal tempat lubangnya,” tuturnya.

Keluhan serupa disampaikan Suprapti (53), warga RT 03 RW 05 Desa Semarum. Ia menyebutkan kerusakan jalan turut menyulitkan aktivitas hariannya.

ADVERTISEMENT

“Lewat ya harus pelan-pelan, lubangnya dalam, apalagi waktu anak sekolah pulang, jalannya tambah ramai,” kata Prapti.

Pantauan Kabar Trenggalek menunjukkan bahwa titik kerusakan di dekat Balai Desa Semarum memaksa pengendara memperlambat laju kendaraan karena lubang dapat membahayakan pengguna jalan.

Suprapti menambahkan, dalam sekitar tiga tahun terakhir pernah ada sedikit perbaikan, namun dilakukan oleh salah satu tokoh masyarakat setempat, bukan perbaikan menyeluruh dari pemerintah.

Camat Durenan, Ahmad Zuhdan, menjelaskan bahwa perbaikan Jalan Raya Semarum telah mulai dikerjakan pada 2024 oleh Dinas PUPR, namun belum mencakup seluruh ruas jalan.

“Perbaikannya sudah dimulai dari tahun kemarin. Dari jalan besar terusan jalan itu, diteruskan sampai sekitar makam Mbah Mesir,” katanya.

Terkait kelanjutan perbaikan, Zuhdan menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas PUPR sebagai pelaksana program.

Sementara itu, Anjang Purwoko, Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, telah dihubungi namun belum memberikan respons.

ADVERTISEMENT
Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Dukung Kami

Kabar Trenggalek - Peristiwa

Editor: Zamz