Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek melangsungkan rapat paripurna. Rapat paripurna itu terkait jawaban Bupati Trenggalek atas Laporan Pertanggungjawaban (LPj), Tahun Anggaran (TA) 2022.
Samsul Anam, Ketua DPRD Trenggalek, menerangkan rapat paripurna itu menjawab pandangan fraksi pada rapat paripurna pekan lalu. Dengan demikian Bupati Trenggalek menjawab.
"Jadi jawaban atas Laporan Pertanggungjawaban [LPj], Tahun Anggaran [TA] 2022 perlu dicermati melalui rapat Komisi di DPRD Trenggalek," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Samsul menambahkan, pandangan fraksi di waktu lalu ada beberapa hal, termasuk adanya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) dan beberapa layanan yang ada di lingkaran Pemkab Trenggalek.
"Pandangan Umum [PU] Fraksi kemarin semata-mata untuk memperbaiki roda pemerintahan di Trenggalek," tegas politis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), itu.
Di sisi lain, Muhammad Syah Natanegara, Wakil Bupati Trenggalek, saat membacakan jawaban bupati tersebut bakal dibahas di komisi DPRD Trenggalek.
"Rata-rata PU fraksi kemarin menyoroti tentang PAD Trenggalek, dan beberapa potensi pendapatan yang kurang maksimal dan perlu digenjot," tandas Syah.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
-2.jpg)
