DPRD Trenggalek Hadapi Aksi GMNI: Ada Beberapa Perlu Dievaluasi
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek hadapi aksi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Puluhan mahasiswa tersebut melakukan refleksi kinerja pemerintah kabupaten (pemkab).Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, saat menemui aksi GMNI tersebut mengucapkan terima kasih. Katanya, memang sudah tugasnya mahasiswa menjadi kontrol sosial.Doding menanggapi capaian kinerja Bupati Trenggalek yang dinilai GMNI masih 60 persen. Ia mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadikan visi misi yang tertuang dalam RPJMD tak bisa maksimal."Visi misi Bupati Trenggalek di-breakdown jadi RPJMD kemudian akan dirumuskan menjadi APBD. Kami anggap sudah maksimal, karena duit kita memang terbatas," terang Doding.Katanya, program Bupati Trenggalek yang menonjol (kurang maksimal) di infrastruktur serta tingkat pengangguran yang ada di Trenggalek. Doding berdalih semua itu karena anggaran terbatas."Paling menonjol infrastruktur dan pengangguran, memang anggaran kami sangat terbatas, kemarin Bupati hutang harapannya mempercepat infrastruktur. Kalau soal visi misi sudah berjalan bagus," tegas Doding.Doding menambahkan ia cocok dengan evaluasi yang diberikan soal pelayanan rumah sakit plat merah. Ke depan, katanya melakukan evaluasi, kemudian soal jangkauan pupuk yang dirasa belum memihak ke rakyat kecil bakal dibahas."Kalau sop di dinas pariwisata proses pengamanan di tempat wisata pasca kejadian 3 korban yang meninggal dunia sudah kami evaluasi mudah-mudahan ke depan bisa maksimal," tandasnya. (ADV: DPRD Trenggalek)
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow