Rapat tertinggi dalam kalangan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek resmi dilaksanakan. Nampak hadir Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, dan Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, serta jajaran legislatif dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rapat paripurna itu dilaksanakan dalam rangka tentang rancangan peraturan daerah (Raperda) Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bupati Trenggalek Tahun Anggaran (TA) 2022.
Doding Rahmadi, Ketua Rapat Paripurna, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) hingga ketujuh kalinya.
Katanya, capaian pendapatan Pemkab Trenggalek TA 2022 telah melampaui target, yaitu 114 persen. Sementara realisasi belanja pada tahun itu sebesar 89 persen. Melalui capaian itu, Doding menilai, pengelolaan APBD Trenggalek sudah baik.
"Kita Pemkab Trenggalek tujuh 7 kali dapat WTP. Jadi sudah bagus, kalau belanja tidak bisa 100 persen karena ada dana cadangan dan sisa," tegasnya, saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Menurut Doding, telah membuktikan bahwa Pemkab Trenggalek mampu memenuhi kriteria pelaporan dari BPK, khususnya alur keuangan pemerintah daerah.
Berkaitan dengan komponen-komponen yang dilaporkan, lanjut dia, ada tujuh. Di antaranya adalah laporan realisasi anggaran, sisa anggaran, dan sebagainya.
"Laporan dari Bupati telah sesuai dengan akuntansi pemerintah daerah," tegas Politisi dari PDIP Trenggalek itu.
Sementara upaya DPRD Trenggalek dalam menindaklanjuti Raperda LHP Pelaksanaan APBD 2022 dalam waktu dekat adalah mempelajari rekomendasi-rekomendasi dari BPK RI.
"Belum kita pelajari [rekomendasi dari BPK], karena baru dikirimkan oleh Pak Bupati hari ini. Nanti dipelajari teman-teman dewan," paparnya.
Wakil Ketua DPRD Trenggalek itu menargetkan pada 21 Juni 2023 akan ada lagi rapat paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum (PU) fraksi-fraksi.
"Nanti sekitar tanggal 21, kita lakukan pandangan umum dari fraksi-fraksi, disitu nanti akan muncul hasil telaah dari teman-teman fraksi," ujarnya.
Sementara menyinggung target penyelesaian Raperda, pihaknya menargetkan sekitar awal Juli mendatang.
Di sisi lain, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara bersyukur atas capaian tujuh kali WTP untuk Pemkab Trenggalek. Ia berharap capaian ini akan memberikan manfaat bagi pemkab.
"Banyak juga yang harus kita pertahankan. Karena ini merupakan investasi juga," tandasnya.