Dampak Penggunaan Plastik untuk Kebutuhan dan Keberlanjutan Hidup
Sebagai manusia penggunaan barang yang berbahan dasar plastik sudah mejadi suatu kebutuhan. Pasalnya, semua manusia di bumi menggunakan plastik dengan berbagai macam kebutuhannya. Penggunaan plastik memiliki berbagai fungsi dan memenuhi kebutuhan masyarakat.Seiring perkembangan teknologi dan zaman, saat ini plastik dapat dibuat dan dibentuk dalam berbagai bentuk, warna, ukuran dan motif yang menarik.Selama kurang lebih dari 60 tahun terakhir, produksi plastik telah meningkat secara signifikan di seluruh penjuru dunia. Plastik memiliki sifat yang sulit untuk terurai, sehingga sejauh ini plastik memberikan dampak buruk dan sebagai ancaman besar bagi lingkungan.Kebanyakan orang sulit untuk memahami bagaimana cara mengelola plastik dengan benar. Oleh karena itu, untuk mengetahui dampak jangka panjang dari penggunaan plastik masyarakat harus diberi sosialisasi dan pendampingan mengenai penggunaan dan pengelolaan plastik yang benarBerdasarkan jurnal yang berjudul “Dilema Penggunaan Plastic: Kebutuhan Dan Keberlanjutan Hidup (Tinjauan Aspek Etika Dalam Perspektif Aksiologi)" diterbitkan oleh Jurnal Filsafat Indonesia Vol 5, bahwa konsep berkelanjutan yang dapat menanggulangi dampak negatif akibat penggunaan plastikMenurut pandangan aksiologi, plastik memiliki banyak sekali manfaat salah satunya plastic juga baik untuk kesehatan masyarakat. Plastik juga digunakan pada perangkat medis serta plastic juga dapat digunakan untuk membuat kemasan yang mampu mengurangi pemborosan makanan.Tidak hanya itu plastik juga dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi biaya bahan bangunan seperti perlengkapan dan bahan insulisi serta kusen jendela dan pintu.Meskipun plastik telah memberikan banyak manfaat, dilain sisi keberadaan plastik di bumi juga sangat mengkhawatirkan. Termasuk limbah sampah plastik pada tempat pembuanganSampah diperkotaan meningkat karena pembuangan plastik yang sembarangan. Sampah yang terdiri dari sejumlah besar bahan yang dibuang, termasuk termoplastik. Limbah termoplastik dapat bertahan lama dan sulit untuk terurai.Plastik dianggap menjadi permasalahan utama dalam pencemaran lingkungan. Sebagian besar plastik telah terakumulasi di lingkungan alam dan tempat pembuangan. Sehingga sampah plastik mencemari habitat alami di darat, air tawar, dan laut, bahkan terdapat di beberapa gunung tertinggi.Jika menggunakan konsep pembangunan berkelanjutan dalam penggunaan plastik dapat membawa kondisi yang lebih baik terhadap alam dan manusia. Oleh karena itu manusia harus menyadari dan bertanggung jawab moral terhadap kelestarian alam.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow