Setiap manusia pasti membutuhkan tempat sampah. Banyak barang rusak yang harus dibuang, bungkus makanan, bungkus minuman, dan lain-lain untuk ditampung di tempat sampah.
Di Indonesia, ada beberapa jenis warna tempat sampah yang sebaiknya dihafalkan oleh warga negaranya. Hal ini bertujuan untuk pengoptimalan TPA.
Kebiasaan baik seperti memilah sampah, sangat bermanfaat, mulai dari mengurangi penumpukan yang rentan hingga masalah kenyamanan, polusi, dan kemudahan daur ulang.
Berikut 5 jenis tempat sampah beserta fungsinya:
Daftar Isi [Show]
1. Tempat Sampah Warna Hijau
Tempat sampah hijau ini mengandung sampah organik yang mudah terurai, seperti sisa makanan, bahan baku, daun kering, dan kotoran hewan.
Ini membuatnya lebih mudah untuk menumpuk dari waktu ke waktu, menimbulkan bau yang tidak menyenangkan, dan menjadi tempat bersarang lalat. Saat ini sampah rumah tangga adalah sumber limbah organik terbesar.
2. Tempat Sampah Warna Merah
Tempat sampah warna merah digunakan untuk membuang limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3).
Sampah yang mengandung B3 seperti gelas beling, bekas detergen, dan pembasmi serangga membahayakan manusia, hewan, dan tumbuhan serta lingkungan.
Orang akan lebih aman dari zat berbahaya dan beracun di lingkungan jika tempat sampah dipisahkan.
3. Tempat Sampah Warna Biru
Tempat sampah warna biru membantu menyimpan kertas bekas agar mudah didaur ulang.
Contoh sampah yang harus dimasukkan ke tempat sampah warna biru adalah sampah daur ulang (kertas, kardus, koran, karton).
4. Tempat Sampah Warna Kuning
Tempat sampah yang mengumpulkan barang non-organik, seperti botol air mineral berbahan plastik dan plastik bekas, memiliki warna kuning, kertas laminasi, atau barang-barang yang terbuat dari logam.
Hal ini sebaiknya diterapkan untuk membuatnya lebih mudah didaur ulang.
5. Tempat Sampah Warna Abu-abu
Tempat sampah residu (warna abu-abu). Tempat sampah jenis ini diperuntukan bagi tempat sampah residu. Artinya, tempat sampah ini hanya boleh di isi sampah-sampah selain 4 jenis tersebut diatas.
Fungsinya sangat penting untuk menampung sampah dan kotoran seperti popok bayi bekas, pembalut bekas, bahkan permen karet.