Produksi Sampah di Trenggalek 298 Ton per Hari, Berikut 3 Kecamatan Penyumbang Sampah Terbesar

Peningkatan produksi sampah di Kabupaten Trenggalek menjadi tantangan serius seiring bertambahnya jumlah penduduk. Produksi sampah di Bumi Menak Sompal mencapai hampir 300 ton/hari. 

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi-padat, baik berupa zat organik maupun anorganik, yang dapat terurai atau tidak dapat terurai. Sampah ini dianggap sudah tidak berguna dan dibuang ke lingkungan.

Berdasarkan Laporan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) dalam  Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Trenggalek Tahun 2024, timbunan sampah di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2023 mencapai 298.878 kg per hari dan mencapai 109.090,47 ton/tahun.

Kecamatan Panggul Penyumbang Sampah Terbesar

Jumlah produksi sampah di tiap kecamatan di Kabupaten Trenggalek diasumsikan berbanding lurus dengan jumlah penduduk. 

Berdasarkan data tahun 2023, dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Trenggalek, Kecamatan Panggul menjadi penghasil sampah terbesar dengan timbunan sebanyak 32.216,8 kg.  

Disusul oleh Kecamatan Watulimo di peringkat kedua dengan 28.551,2 kg, dan Kecamatan Dongko di posisi ketiga dengan 26.509,2 kg sampah.

Produksi sampah ini ekuivalen dengan jumlah penduduk yang menunjukkan Panggul sebagai kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar di Trenggalek: 80.542 jiwa, disusul Dongko: 71.378 dan Watulimo 67.273 jiwa.    

Berikut tabel kecamatan penghasil timbunan sampah di tahun 2023 dari yang terbesar hingga terkecil:

Tingginya produksi sampah ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Trenggalek beserta masyarakat. Pemkab harus memikirkan strategi bagaimana meningkatkan pengelolaan sampah dengan baik, sehingga tidak merusak lingkungan serta membawa dampak negatif pada masyarakat.