"Anak-anak sekolah, para pekerja tukang sayur hilir mudik lewat sini semua min, tapi skrng dijadikan tambang batu daerahnya, kami yang ada di daerah terpencil seperti desa terisolir dan harus melewati jalan seperti itu setiap harinya. kalau banjir dikit aja sekarang masuk rumah-rumah warga min, soalnya sungainya jadi batu semua. Kami warga yang di bantaran sungai serasa pengen nangis jika hujan deras dan berangkat kerja," curhat warga srabah tersebut kepada admin @ilovetrenggalek.Saat kami tulis, tangkapan layar yang diunggah tersebut mendapat reaksi 2700 dan 47 komentar. Beberapa orang memberikan komentarnya."Ancen jos, mosok kudu viral disek terus ditindaklanjuti, asli meroket ket" tulis akun @bondan_ceng di kolom komentar.Dalam berita sebelumnya, Bangunan Bendungan Bagong Trenggalek Masih 15 Persen Tersendat Masalah Lahan. Budiono, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Bagong Trenggalek, menegaskan dalam pekerjaan fisik tidak tersendat. Namun, yang menjadi tersendat adalah pelaksanaan pengadaan tanah.Ke depan, Bendungan Bagong diproyeksikan mampu menampung air hingga 17,4 juta kubik. Dalam fungsinya, Bendungan Bagong untuk penampungan air, pengendali banjir, suplai irigasi, dan air baku.Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh I L❤VE TRENGGALEK (@ilovetrenggalek)
ADVERTISEMENTADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Kabar Trenggalek - Mata Rakyat














