Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek kian bersolek dalam kesenian. Hal itu dapat dilihat pada Minggu (25/06/2023), baru saja launching motif batik terbaru.
Perlu diketahui, nama batik asli Desa Ngentrong tersebut adalah Batik Kentrung khas Trenggalek. Batik ini merupakan karya bersama Asosiasi Pembatik Kentrung Desa Ngentrong, yang diketuai Partini, akrab disapa Bu Gotin (51).
Launching Batik khas Trenggalek itu bersamaan penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa Berkelanjutan (MDB) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung. Tajuk kegiatan tersebut adalah "Ngentrong Asasta 2023".
Riza Akmalia, Koordinator tim KKN MDB UIN Tulungagung bidang Pengembangan Sentra Batik, mengungkapkan bahwa Desa Ngentrong sudah selayaknya eksis dengan batik khasnya.
Riza menjelaskan, Desa Ngentrong sudah dikenal masyarakat sebagai daerah sentra batik di Trenggalek. Sehingga, ada harapan dengan adanya motif Batik Kentrung bisa mendongkrak ekonomi pelaku UMKM setempat.
“Motif ini merupakan hasil kinerja teman-teman KKN bersama para pembatik di Ngentrong. Melalui pembentukan asosiasi batik ini, harapan kami selanjutnya adalah sentra batik di desa lebih dikenal ke berbagai daerah melalui motif ciri khas desa ini," ujar Riza.
Riza memaparkan, ditinjau dari segi historisnya, Desa Ngentrong memiliki beberapa sejarah yang bisa digambarkan melalui selembar kain. Sehingga Desa Ngentrong bisa memperkenalkan sejarahnya lewat selembar kain ke daerah lain.
“Inovasi ini semoga ditindaklanjuti oleh para pembatik dan pemerintah desa selaku pemangku kebijakan. Karena hal ini nantinya bisa menjadi peninggalan sejarah tak benda yang bisa memajukan Desa Ngentrong," tandas Riza.
Saniran, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Perdagangan (Komidag) Kabupaten Trenggalek, mengapresiasi launching Batik Kentrung Trenggalek.
Dalam sambutannya, Saniran mengungkapkan Batik Kentrung Trenggalek bisa meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.
"Juga bisa merangkul elemen masyarakat yang lain untuk kemajuan desa Ngentrong itu sendiri, salah satunya adalah menjadikan desa Ngentrong menjadi edukasi batik. Ini adalah inovasi yang apik dari adik-adik mahasiswa KKN”, tandas Saniran.
