Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Mengabdi di Desa Trenggalek, Mahasiswa Ajak Ngonten Bareng Pelaku Usaha

Perkembangan teknologi tak bisa dipungkiri. Kendati menghadapi hal demikian, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Trenggalek harus mengemas pemasaran melalui konten media sosial.Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa Berkelanjutan (MDB) UIN Sayyid Rahmatullah Tulungagung, ajak pelaku UMKM di Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan, untuk ngonten bareng.Aji Hidayat, Koordinator Ngonten Bareng bersama UMKM di Desa Ngentrong, menerangkan bahwa kegiatan itu berlatar belakang teknologi digital yang terus berkembang pesat dan pelaku usaha harus ambil peran."Kami berkolaborasi dengan mahasiswa penyiaran untuk memberikan edukasi pemasaran terkait konten pemasaran untuk pelaku UMKM," terangnya secara tertulis kepada Kabar Trenggalek.Menurut Aji, UMKM di Desa Ngentrong memiliki khas dan bakal menjadi ikon Trenggalek jika dipasarkan melalui media sosial. UMKM yang ada di Desa Ngentrong di antaranya ada batik."Banyak pelaku UMKM batik, namun banyak yang belum kenal produk batik asli Trenggalek ini. Contohnya mahasiswa yang KKN disini ya baru tahu kalau di Desa Ngentrong ada produksi batik," jelasnya.Aji menambahkan, ngonten bareng pelaku usaha itu dirinya bakal memberikan pengetahuan tentang cara pemasaran menarik melalui desain grafis. Selain itu, ada cara membuat foto dan edit video secara mudah melalui handphone."Jika pemasaran batik ini dikemas menarik pakai model anak-anak milenial dan bajunya kekinian, pasti banyak pelanggan yang kepincut beli batik olahan tangan warga trenggalek ini," tandasnya.