KBRT – Aksi pencurian menimpa Toko Khazana yang berlokasi di RT 05 RW 02 Desa Karangan, tepat di deretan ruko belakang kantor Polsek Karangan, Senin (1/12/2025). Seorang pria paruh baya mengambil dompet milik penjaga toko saat toko dalam keadaan terbuka.
Nurmah Eka Ramadhani (20), penjaga toko, menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ketika ia masih menyiapkan dagangan.
"Kejadiannya cepat banget, saya lagi masak teh, karena gulanya habis saya tinggal beli gula di swalayan sebelah toko ini," ujar Harnum.
Ia meninggalkan toko dalam kondisi terbuka karena swalayan berada kurang dari 30 meter dari lokasi.
Saat kembali, Harnum melihat seorang pria paruh baya keluar dari dalam toko. Awalnya, ia tidak curiga dan mengira pria itu sedang melihat barang dagangan.
"Cari apa pak?, tanya saya otomatis. Bapak-bapak itu masih pakai helm menjawab kalau dia cari esteh. Saya jawab tidak ada," ucapnya.
Setelah itu, pria tersebut terburu-buru meninggalkan toko dan naik motor Supra X lawas yang telah ditunggangi pria lain yang diperkirakan berusia di atas 60 tahun. Menurut Harnum, gerak-gerik pria itu tampak janggal hingga hampir terjatuh saat hendak naik motor.
Hal tersebut membuat Harnum cemas. Ia langsung memeriksa tas yang ada di meja kasir.
"Waktu itu, toko sebelah saya pas ini lagi tidak buka jadi keadaannya sepi. Satu orang yang menunggu di motor berpakaian rapi pakai kemeja yang dimasukkan, ternyata malah mencuri dompet saya," kata dia.
Dompet tersebut berisi uang tunai sekitar Rp 300 ribu, kartu ATM, KTP, dan SIM. Beruntung, dua ponsel yang ada dalam tas tidak ikut diambil.
Setelah memastikan dompetnya hilang, Harnum menghubungi pemilik toko untuk mengecek rekaman CCTV dan segera memindahkan seluruh saldo ATM miliknya ke rekening pemilik toko.
Ia memperkirakan total kerugian mencapai sekitar Rp 500 ribu karena beberapa dokumen memerlukan biaya untuk dibuat ulang.
"Setelah itu, saya sudah membuat laporan ke Polsek, hari ini saya mau membuat kembali ATM dan SIM, tapi setelah dapat info kepolisian masih melakukan penyelidikan tidak jadi," katanya.
Harnum mengaku masih merasa was-was usai kejadian. Rekaman CCTV di dalam toko tidak menangkap wajah pelaku dengan jelas, sementara pelaku kedua yang menunggu di motor tidak terekam.
Namun, ia mengingat dengan jelas wajah pria yang mengambil dompetnya.
"Sekarang saya jadi was-was kalau ada orang datang, saya kira beneran beli ternyata malah ambil dompet," kata dia.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor: Zamz









 (3)-1.jpg)





