Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kabar Trenggalek Gelar Optimasi Website Bersama Pers Mahasiswa

Kabar Trenggalek - Perkembangan dunia digital semakin pesat. Hal demikian menjadi tantangan tersendiri bagi insan Pers Mahasiswa untuk bisa mempelajari optimasi website, Selasa (01/02/2022).

Berkolaborasi bersama Kabar Trenggalek dan Nggalek.co, Pers Mahasiswa dari berbagai daerah mempelajari optimasi website, yang meliputi Search Engine Optimization (SEO), serta isi konten yang ramah dengan Google.

Kegiatan Optimasi Website itu digelar di Kantor Kabar Trenggalek, selama dua hari pada tanggal 22 - 23 Januari 2022.

Trigus Dodik Susilo, developer website dan sekaligus Pemimpin Redaksi Kabar Trenggalek, mengatakan apresiasi terhadap kegiatan kolaborasi bersama Pres Mahasiswa tersebut.

Baca juga: Delapan Wahana Air Terbaru di Trenggalek, Wajib Coba saat Berkunjung ke Pantai Mutiara

"Kami sangat menerima siapapun yang ingin belajar optimasi terkait website, karena era sekarang ketika kami menulis di dalam website dan portal berita harus sesuai dengan kaidah SEO, biar sampai ke target pembaca," terangnya saat dikonfirmasi.

Trigus juga mewanti-wanti kepada Pers Mahasiswa supaya tidak asal menulis saja. Pers Mahasiswa harus bisa melihat kondisi terkini apa yang sedang menjadi perbincangan masyrakat. Kemudian, perbincangan masyrakat itu dimuat sebagai isu di dalam tulisan dengan kata kunci yang unik.

"Pelatihan yang dilaksanakan 22-23 Januari 2022 kemarin sebenarnya masih dasar saja. Tinggal nanti kami tindak lanjuti biar lebih matang lagi dalam urusan optimasi website," tegas Trigus.

Baca juga: Dari 35 Pejabat Daerah, Hanya 6 yang Dapat Penghargaan Desa Wisata Trenggalek

Trigus menjelaskan, dalam dunia kepenulisan yang melibatkan Information Technology (IT) itu, dirinya memiliki prinsip No Viral No Justice (Tidak Viral, Tidak ada Kebijakan). Maka dari itu, peran Pres Mahasiswa dibutuhkan, karena konsep dasar mahasiswa adalah agen perubahan.

"Semoga kegiatan seperti ini bisa terus tumbuh di kalangan mahasiswa, sehingga budaya kritis di era digital ini tidak terkikis oleh keterbatasan memahami ilmu teknologi," tandasnya.

Pers Mahasiswa yang mengikuti pelatihan tersebut dari berbagai daerah yaitu UIN Satu Tulungagung, Universitas Bineka Tulungagung (dulu STKIP), STIT Almuslimun Blitar, UNISBA Blitar dan Universitas NU Blitar.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *