Band Punk Ponorogo Jual Merchandise untuk Donasi Pengidap Kanker

Anak Kemarin Sore (AKS), band punk Ponorogo, menyalurkan donasi kepada pengidap kanker pada Minggu (12/11/2023) lalu. Mereka memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan uang donasi, yakni dengan berjualan suvenir (merchandise) band.AKS menjual suvenir berupa kaos, korek api, stiker dan poster dengan sistem pra-pesan melalui promosi di media sosial. Band yang beranggotakan lima orang personil tersebut membuka penjualan sejak 22 September hingga 10 Oktober 2023.Alhasil, AKS berhasil mengumpulkan laba hasil penjualan suvenir sejumlah tiga juta rupiah. Selain itu, AKS juga berhasil mengumpulkan tambahan uang donasi di luar penjualan suvenir sebesar lima ratus ribu rupiah.Fajrul Falah, vokalis AKS, menjelaskan laba penjualan suvenir dan hasil donasi disalurkan secara langsung kepada Sybil Almira Hibatullahusna, penderita kanker darah (leukemia) yang berusia 12 tahun.Anak yang akrab disapa Ara tersebut diketahui mengidap leukemia sejak dirinya berusia 5 tahun. Saat ini, Ara masih terus berjuang melawan leukemia di kediamannya yang terletak di Jalan Anjani, Dusun Krandegan, Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Ponorogo."Menurut kami, anak-anak lebih berhak mendapatkan harapan [hidup] lebih," ujar Fajrul saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek, Senin (13/11/2023).Fajrul mengaku, penyaluran donasi kepada pengidap kanker juga dilatarbelakangi oleh pengalaman personal. Dirinya beserta personil lain melakukan donasi untuk sekaligus mengenang seorang kolega pengidap kanker."Kami memutuskan untuk mendonasikan 100% profit untuk mengenang teman kami yang juga menjadi pejuang kanker," ujar Fajrul.AKS telah melakukan aksi sosial selama dua tahun terakhir. Band yang telah merilis satu buah mini album tersebut juga melakukan aksi serupa di tahun lalu. Saat itu mereka menyalurkan donasi kepada salah satu panti asuhan tuna netra di Ponorogo."Sudah dua tahun ini kami membuat penyaluran profit. Pertama untuk panti asuhan tuna netra, kedua untuk pejuang kanker," jelas Fajrul.Kedepannya, AKS berencana akan kembali melakukan aksi sosial serupa. Menurut Fajrul, bermusik bukan hanya tentang kesenangan, melainkan juga tentang apa yang bisa dilakukan untuk lingkungan sekitar. Dari penyaluran donasi seperti ini, Fajrul dan pihaknya mengaku ingin membagikan harapan hidup kepada banyak orang."Kanker adalah sebuah kata, bukan hukuman. Harapan akan selalu ada untuk orang yang tak pernah menyerah," tandas Fajrul.