Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Abaikanlah Nilai dan Ijazah, Kamu Harus Tahu Manfaat Pendidikan yang Sesungguhnya

Kabar Trenggalek - Pendidikan selama ini selalu berorientasi terhadap nilai dan ijazah. Padahal, pendidikan sebagai upaya mendapatkan ilmu pengetahuan mempunyai manfaat untuk manusia itu sendiri.

Karena orientasi pendidikan terhadap nilai dan ijazah sering kali membuat manfaat pendidikan yang sesungguhnya, dilupakan. Padahal, ilmu memiliki banyak manfaat bagi kehidupan.

Pendidikan dan ilmu pengetahuan sangatlah penting. Karena tolok ukur kemajuan sebuah peradaban dan bangsa dinilai dari pendidikan dan ilmu. Jika pendidikan dan ilmu pengetahuan di suatu peradaban dan bangsa tinggi, maka tingkat kemajuan bangsa juga tinggi. Dan berlaku pula sebaliknya.

Meski ijazah itu penting, semisal untuk melamar pekerjaan, namun ilmu yang didapatkan dari pendidikan jauh lebih penting. Bahkan, seorang tokoh Filsuf dari Indonesia, Rocky Gerung mengungkapkan, "ijazah adalah tanda orang pernah sekolah, bukan berfikir".

Baca: Pendidikan Trenggalek 2022: Mayoritas Masyarakat Lulusan SD

Berikut Manfaat Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan:

1. Sebagai Senjata untuk Menjaga Diri

Seorang kakek pernah bertanya kepada cucunya, "apa bedanya ilmu dengan harta?". Lalu si cucu memikirkan dan tidak tahu bagaimana jawabannya. Karena si cucu tidak bisa menjawab, maka sang kakek memberikan jawaban. Dan jawabannya adalah, "bedanya ilmu dam harta itu, kalau harta kamu harus menjaganya. Sementara ilmu adalah yang menjaga kamu".

Dari cerita tersebut dapat dipetik sebuah makna, jika ilmu adalah yang menjaga manusia. Karena dengan ilmu manusia bisa berfikir dan memiliki senjata. Terutama untuk tidak dibodohi oleh orang lain.

Jika seseorang tidak memiliki ilmu maka orang tersebut mudah dibodohi orang lain. Dampaknya bisa saja orang tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi keinginan orang yang membodohi.

Ilmu yang baik akan memberikan kejernihan pada manusia untuk berfikir. Dan kejernihan berfikir akan membawa pada pencerahan dan jauh dari pembodohan.

2. Memahami Diri Sendiri

Pendidikan dan ilmu pengetahuan memberikan sebuah pemahaman dari hal kecil hingga besar. Hal itu bisa dilihat dari tingakatan-tingkatan pendidikan. Pada tingkat bawah memberikan pemahaman sederhana dan semakin naik maka pehaman tersebut semakin kompleks.

Dari sekian banyaknya pemahaman, ada salah satu pemahaman yang penting. Yakni pemahaman tentang diri sendiri.

Pemahaman pada diri sendiri adalah sebuah kewajiban. Karena dengan mengenal diri sendiri, sesorang akan mengerti siapa dirinya, bagiamana kebiasaannya, apa keinginannya dan lain-lain. Kemudian dari pemahaman tersebut dapat menghantar seorang individu untuk mendapatkan kesejahteraan dan ketenangan batin.

Baca: Tolak Tambang Emas, Bupati Trenggalek Tegaskan Pentingnya Pendidikan untuk Keadilan Lingkungan

3. Memberikan Manfaat untuk Orang Lain

Manfaat dari pendidikan dan ilmu pengetahuan juga bermanfaat kepada orang lain. Misalnya, dengan ilmu dapat membantu menyelesaikan persoalan yang dimiliki orang. Dengan pendidikan, seseorang bisa ikut andil dalam mencerdaskan orang lain.

Tak hanya itu, ilmu juga bisa digunakan untuk membela orang-orang yang selama ini tidak didapatkan. Semisal seorang sarjana hukum membela warga yang lahannya dirampas perusahaan. Padahal secara hukum warga memiliki hak atas tanah tersebut.

4. Membentuk Keteraturan dalam Berfikir

Dalam pendidikan, untuk bisa memahami sebuah ilmu harus diiringi dengan pola pikir yang teratur. Salah dua contohnya adalah logika dan matematika yang mengharuskan seseorang untuk berifkir secara teratur.

Dengan berfikir secara teratur akan bermuara pada pengambilan keputusan yang bijak. Pengambilan keputusan yang bijak sangat bermanfaat pada kehidupan seharu-hari. Karena setiap hari manusia selalu mendapatkan pilihan dan apapun pilihannya akan ada dampaknya masing-masing.

Tidak semua orang bisa mengambil keputusan dengan tepat dan bijak. Maka tidak heran jika beberapa orang mengambil keputusan secara gegabah.

Sebenanrnya masih banyak lagi manfaat pendidikan dan ilmu pengetahuan. Namun, keempat poin yang sudah diuraikan di atas bisa menjadi pemantik untuk semangat dalam mendalami ilmu pengetahuan. Sehingga tidak melulu hanya pada nilai dan ijazah yang hakikatnya cuma secarik kertas.