Dalam sebuah penelitian, merokok memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Namun, efek kecanduan yang ditimbulkan membuat sulit lepas dari kebiasaan merokok.
Sehingga, tips berhenti merokok yang ampuh perlu diketahui bagi mereka, termasuk Anda. Meski terbilang susah-susah gampang, berhenti merokok idealnya dimulai dari tekad dan niat paling bulat.
Tak jarang orang-orang yang proses berhenti merokok kembali merokok karena kurangnya tekad. Sekalipun bahaya konsumsi rokok sudah banyak disosialisasikan.
Padahal bahaya merokok tidak hanya bisa berisiko pada perokok aktif saja namun juga para perokok pasif yang terpapar asap rokok secara langsung.
Selain berdampak pada kesehatan, merokok juga memberikan dampak negatif dari keuangan Anda. Uang akan banyak dihabiskan berhenti merokok. Sementara, harga rokok semakin hari kian mahal.
Bagi anda yang saat ini telah menjadi perokok berat dan sulit untuk melepaskan kebiasaan tersebut sebaiknya tak perlu khawatir.
Karena Anda masih bisa mencoba untuk melepaskan diri secara perlahan dari ketergantungan rokok supaya bisa benar-benar berhenti merokok.
Daftar Isi [Show]
- Tips Berhenti Merokok yang Ampuh
- 1. Bulatkan Tekad
- 2. Kurangi Intensitas Merokok secara Bertahap
- 3. Kenali Waktu dan Situasi saat Merokok
- 4. Minta Dukungan Orang Terdekat
- 5. Tahan Keinginan dengan Menunda
- 6. Berolahraga secara Teratur
- 7. Konsultasi dengan Dokter
- 8. Mengelola stres
- 9. Mencoba hipnoterapi
- Manfaat Berhenti Merokok
Tips Berhenti Merokok yang Ampuh
Untuk membantu Anda agar benar-benar terlepas dari kecanduan rokok, berikut tips berhenti merokok yang ampuh. Penulis rangkumkan dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI) dan Alodokter.
1. Bulatkan Tekad
Tips pertama untuk berhenti merokok adalah dengan membulatkan tekad yang kuat. Dengan tekad inilah Anda bisa meyakinkan diri mampu berhenti merokok, meskipun hal tersebut dirasa sulit (kecanduan).
Tekad yang kuat membuat Anda tidak tergoda untuk kembali merokok. Sekalipun tergoda, tekat yang kuat jadi benteng pertahanan untuk tidak merokok kembali.
2. Kurangi Intensitas Merokok secara Bertahap
Jika berhenti total secara langsung Anda belum bisa, maka cara termudah dengan mengurangi intensitas merokok secara bertahap. Hingga benar-benar di fase berhenti merokok.
Biasanyaa, berhenti merokok seketika atau total bakal terasa berat untuk dijalani. Tetapi kembali lagi, jika tekad sudah kuat maka berhenti merokok seketika bukan menjadi sebuah masalah yang berat.
3. Kenali Waktu dan Situasi saat Merokok
Selain itu, Anda juga perlu mengenali waktu dan situasi setiap kali merokok. Biasanya, kebiasaan merokok timbul di situasi tertentu, seperti stress dan banyak pikiran.
Dengan demikian Anda bisa mengubah kebiasaan sering merokok tersebut dan menggantinya dengan hal-hal positif lain seperti mengkonsumsi permen atau melakukan aktivitas lain.
Kemudian, Anda bisa mencoba melakukan pernapasan yang teratur. Dengan begitu, sirkulasi oksigen ke otak bisa lebih tercukupi dan membantu menurunkan stress.
4. Minta Dukungan Orang Terdekat
Dukungan dari orang-orang terdekat supaya anda bisa berhenti merokok memang sangatlah penting. Sebab dengan dukungan tersebut Anda bisa semakin termotivasi untuk berhenti merokok.
Selain itu, dukungan orang-orang sekitar juga bisa menjadi pengingat Anda ketika godaan ingin merokok muncul kembali.
Jika tiba-tiba muncul keinginan untuk merokok, sebaiknya segera tunda keinginan tersebut maka secara perlahan anda akan melupakan keinginan untuk merokok.
Semisal, Anda menundanya selama 15 menit atau 20 menit. Kemudian bisa ditngkatkan secara bertahap hingga tidak merokok sama sekali.
6. Berolahraga secara Teratur
Berolahraga bisa menjadi salah satu langkah untuk berhenti merokok. Dengan berolahraga tubuh akan terasa sehat dan bugar serta membantu anda lupa dengan kebiasaan merokok.
7. Konsultasi dengan Dokter
Apabila anda merasa masih sulit untuk berhenti merokok maka silakan berkonsultasi dengan dokter. Agar anda dibantu terapi berhenti merokok secara perlahan dan semakin menyadari akan bahaya merokok jangka panjang.
8. Mengelola stres
Stres bisa menjadi salah satu alasan seseorang memilih untuk merokok karena kandungan nikotin di dalamnya dapat memberikan efek relaksasi dengan cepat. Meski demikian, beberapa penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok justru dapat membuat seseorang lebih mudah mengalami stres.
Untuk meredakan stres, ubah kebiasaan merokok secara perlahan dengan melakukan beberapa aktivitas yang disenangi, seperti berolahraga, mendapatkan terapi pijat, atau meditasi. Selain itu, sebisa mungkin hindari pula situasi yang bisa mendatangkan stres.
9. Mencoba hipnoterapi
Cara berhenti merokok juga dapat berupa terapi alternatif berupa hipnoterapi. Efektivitas hipnoterapi untuk menghentikan kebiasaan merokok memang belum diketahui secara pasti. Namun, sebagian orang mengaku telah merasakan manfaatnya.
Beberapa jenis obat, seperti bupropion dan varenicline, juga dapat membantu Anda berhenti merokok. Namun, obat ini hanya boleh dikonsumsi sesuai anjuran dan di bawah pengawasan dokter.
Manfaat Berhenti Merokok
[caption id="attachment_57269" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Hidup sehat dengan berhenti merokok/Foto: Canva[/caption]Ada segudang manfaat yang didapatkan dari berhenti merokok. Dengan mengutip buku panduan “Ramadhan Saat yang Tepat untuk Mulai Berhenti Merokok” oleh Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI. Berikut manfaatnya:
Dalam 20 menit pertama berhenti merokok, tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik. 12 jam berhenti merokok, hampir semua nikotin dalam tubuh sudah dimetabolisme, tingkat CO di dalam darah menjadi normal.
Kedua, di 24 - 48 jam berhenti merokok, nikotin mulai tereliminasi dari tubuh, fungsi pengecapan dan penciuman mulai membaik, serta sistem kardiovaskular meningkat baik. 5 hari berhenti merokok.
Sebagian besar metabolit dalam tubuh sudah hilang, fungsi perasa atau pengecap, dan pencium jauh lebih baik, sistem kardiovaskular terus meningkat baik.
Di dua sampai enam minggu berhenti merokok, risiko infeksi pada luka setelah pembedahan berkurang secara bermakna, fungsi silia saluran napas dan fungsi paru membaik. Napas pendek dan batuk-batuk berkurang.
Satu tahun berhenti merokok, risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya dibandingkan dengan orang yang tetap merokok.
Di tahun kelima berhenti merokok, risiko stroke menurun pada level yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok. 10 tahun tidak merokok, risiko kanker paru berkurang setengahnya.
15 tahun berhenti merokok, semua penyebab mortalitas dan risiko penyakit jantung koroner menurun pada level yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok.
Demikian artikel tentang tips berhenti merokok yang ampuh. Semoga dapat membantu progam berhenti merokok Anda dan jika bermanfaat, bisa dibagikan ke orang lain. Agar lebih banyak orang yang berhenti merokok