Kabupaten Trenggalek memiliki bentangan pantai yang luas dan hutan yang hijau. Namun, di balik itu memiliki potensi bencana alam di 14 kecamatan yang ada.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, kini memetakan khusus potensi bencana tsunami. Dari data yang disebutkan ada 3 kecamatan.
Stefanus Triadi Atmono, Kalaksa BPBD Trenggalek, menerangkan untuk antisipasi jika memang bencana tsunami terjadi ia membesut Desa Tangguh Bencana.
"Tentu kami melatih Tim Desa Tangguh Bencana dari 3 kecamatan. Di Munjungan, Watulimo, dan Panggul terdapat 17 Desa terdampak," terangnya.
Kesiapan dalam menghadapi potensi Tsunami, di Trenggalek memiliki 3 Early Warning System (EWS). Lanjutnya EWS tersebut dilakukan perawatan secara berkala.
"Kami melakukan diseminasi informasi untuk memastikan peralatan EWS mumpuni, dan bisa disampaikan kepada masyarakat," paparnya.
Selain itu, kini Trenggalek mendapatkan pelatihan seminar dan lokakarya (semiloka) kegiatan rencana kontijensi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Terlepas dari masalah kerawanan kami membuat dokumen, sewaktu waktu terjadi betul gempa bumi yang menyebabkan tsunami. Sehingga kesiapsiagaan teman teman pentaholic bisa menyikapi," tandas Triadi.