Warga Trenggalek Korban Bentrok di Taiwan, Mas Bupati: Saya Mohon Maaf
Warga Trenggalek korban bentrok di Taiwan. Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo dikabarkan meninggal pasca peristiwa itu.Peristiwa bentrok antar dua perguruan menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Pasalnya, korban meninggal dunia dan saat ini proses pemulangan jenazah di kediaman.Menanggapi demikian, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menerangkan ia sudah beberapa kali menyampaikan, kejadian soal pribadi tidak usah membawa kesusukan maupun kelompok perguruan."Apalagi kejadian ini di negara orang lain, saya memohon maaf jika ada salah satu anggota warga kami yang terlibat, kami juga berduka cita," terangnya saat dikonfirmasi.Katanya, ia sampai saat ini belum tahu keterlibataan warganya seperti apa. Namun, Mas Bupati menegaskan tidak ada kebanggaan yang terhormat melebihi nyawa seseorang."Kehormatan bukan dengan menghilangkan nyawa seseorang, kehormatan kita dengan kerukunan dan hidup bersamaan," katanya.Mas Bupati Ipin sering memberikan fasilitas dan pembinaan sebelum jadi warga salah satu perguruan. Namun, ia menduga munculnya gesekan antar perguruan itu bermula dari masalah pribadi."Rasa rasanya dipacu dengan gesekan pribadi, karena pribadinya merasa terganggu kemudian wadul ke temannya, terus teman sekelompok bentuk solidaritas kemudian seperti itu [bentrokan]," ujarnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow