Warga Trenggalek Korban Bentrok di Taiwan: Tunggu Pendalaman, Jenazah Baru Pulang
Bentrok di Taiwan memakan korban warga Trenggalek. Bentrok tersebut melibatkan dua perguruan silat. Dengan demikian, Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) masih punya pekerjaan rumah.Korban bentrok tersebut warga Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Dari informasi yang didapat Kabar Trenggalek, peristiwa bentrok itu bukan yang pertama kali, namun sudah sembilan kali dalam rentang waktu berbeda.Titis Wulandari, Kepala Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran (BP3MI) Jawa Timur, menerangkan dirinya masih koordinasi terkait penyelesaian masalah itu. Termasuk pemulangan Jenazah ke Indonesia.”Terkait itu, seperti arahan bapak kepala badan [Kepala BP2MI], kami akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menyelesaikan masalah itu,” terangnya.Lanjutnya, hal itu dilakukan guna memantau dan membina kegiatan-kegiatan para pekerja migran di Taiwan. Sedangkan untuk saat ini BP2MI fokus untuk pemulangan jenazah secepatnya.Pada proses tersebut BP3MI memastikan pemerintah akan menanggung penuh pemulangan jenazah hingga ke rumah duka. Dari situ, koordinasi dengan perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) terus dilakukan.”Selain proses pemulangan jenazah, kami juga masih menunggu surat resmi dari KDEI terkait dengan apa yang terjadi dan apa yang sedang diproses di sana sampai nanti mendapatkan surat resminya,” katanya.Untuk pemulangan jenazah sendiri, nantinya BP2MI akan memfasilitasi kepulangan dari dari Bandara Soekarno-Hatta ataupun dari Bandara Juanda sampai dengan rumah korban.Sedangkan, untuk estimasi waktu proses pemulangan tersebut, Titis belum bisa memberikan, karena butuh proses yang harus dilakukan di Taiwan hingga jenazah tersebut diantarkan.Sebab berdsarkan kabar yang ada,saat ini peristiwa tersebut masih dalam proses pendalaman dan juga pemeriksaan, sehingga BP2MI masih menunggu proses tersebut selesai.Di sisi lain, untuk bantuan hukum kepada massa yang terlibat bentrok yang juga merupakan PMI, BP2MI menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Taiwan dan KDEI Taipei.“Karena itu kami sampaikan rasa duka cita yang mendalam bagi keluarga korban, dan terus berupaya agar hal serupa tidak terjadi lagi,” tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow