Jenazah Korban Bentrok di Taiwan Warga Trenggalek, Surat Pengambilan Masih Proses
Pasca warga Trenggalek dikabarkan meninggal di Taiwan buntut dari dugaan bentrok, kini menunggu jenazah pulang di Indonesia. Saat ini pihak keluarga menanti kepulangan almarhum, Rabu (06/09/2023).Jenazah yang beralamat di Desa Karanggandu, Kecamatan Trenggalek, itu meninggal dunia pasca insiden dugaan bentrok di Changhua. Keluarga saat ini sedang mengirimkan surat kuasa pengambilan Jenazah.Heri Yulianto, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Trenggalek, menerangkan saat ini dirinya masih mengumpulkan informasi dan komunikasi antar pihak terkait."Kami mengumpulkan data dan informasi walaupun sifatnya informasi korban adalah warga Desa Karanggandu, selanjutnya permasalahan ini ditangani Kantor Dagang dan Ekonomi [KDEI] Taipei," terangnya saat dikonfirmasi.Heri mengatakan, saat ini ia sedang diminta UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja untuk memfasilitasi surat kuasa untuk pengurusan jenazah. Namun maksimal jenazah sampai Trenggalek kurang lebih 2 minggu, karena harus melewati pengadilan."Secara detail belum mendapatkan informasinya pernyataan resmi dari KDEI dan kami masih terus berkoordinasi," tegas Heri saat ditanya awak media.Tambahnya, Taiwan salah satu tujuan warga Trenggalek terbesar. Dari data yang didapatkan pada tahun 2022 memberangkatkan sebanyak 586 TKI dengan tujuan di Taiwan, sementara terbesar kedua di hongkong 273."Harapan kami mari ciptakan suasana kondusif, ditahan dulu sehingga sampai dengan pihak berwenang menyelesaikan masalah ini, sehingga pekerja migran di Taiwan bisa lebih tenang," ujarnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow