Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tujuh Hari Ekskavasi Situs Gondang Trenggalek, Banyak Temuan Mengejutkan

Kubah Migunani
  • Ekskavasi Situs Gondang Trenggalek berjalan selama 7 hari dan menemukan tanda yang mengejutkan.
  • Target Ekskavasi bersama BPK XI Jawa Timur telah memenuhi, bangunan candi persegi dengan ukuran 5,8 meter kali 5,8 meter.
  • Temuan baru ada Lingga batu putih dan Ornamen Segi Lima. Dugaan peninggalan Mataram Kuno era Empu Sindok.
Ekskavasi Situs Gondang Trenggalek sudah berjalan selama tujuh hari. Artinya ekskavasi tahap dua tersebut sudah sampai di hari terakhir, dan mendapat temuan yang mengejutkan.Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek menerangkan ekskavasi tahap dua ini menemukan beberapa temuan, yang awal tujuannya adalah menelisik lebih lanjut terkait denah."Ekskavasi tahap dua ini menelisik lebih lanjut terkait dengan denah, pada ekskavasi pertama membuka di timur laut tenggara dan barat laut," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.Ekskavasi Situs Gondang Trenggalek tersebut dibantu oleh tim Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur serta masyarakat lokal dan beberapa komunitas yang ada di Trenggalek.Muhammad Ichwan peneliti asal BPK XI Jawa Timur menerangkan hasil ekskavasi situs gondang sudah sesuai target. Artinya, ia juga telah menggali lebih detail struktur bangunan hingga lapisan bata yang paling bawah.[caption id="attachment_48015" align=aligncenter width=1280] Ekskavasi Situs Gondang Trenggalek ditemukan struktur terputus/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]"Dari hasil ekskavasi situs gondang sesuai dengan target, kami telah menggali mengetahui bahwa di bata kulit dinding selatan tampak putus, ini arah barat ditemukan ada isinya, sisi barat kami bisa menggali sampai bata kulit," terang Ichwan.Kemudian paparnya, struktur candi yang mengarah ke selatan tampak juga telah putus dan tersisa dua bata segaris dengan denah dari bata kulit sisi barat, kemudian kami bisa mendapatkan orientasi struktur denah situs."Kemudian kami mencoba menggali kotak yang lain dengan lebar dua meter kemudian kedalaman 160 centimeter kami tidak menemukan indikasi yang mengarah kepada perwara," tegasnya.Dalam ekskavasi tahap dua tersebut kata Ichwan juga ada temuan serta yaitu relief arca, kedua artefak, kemudian ada sebuah lingga batu putih, lalu ada batu kotak saat mencari perwara dan sebuah bata membentuk pola segi delapan."Telah melengkapi denah ukuran struktur sisa candi persegi 5,8 meter x 5,8 meter dan struktur candi saat ini masih candi utama karena sekitar lokasi ini komponen relief arca. Kemudian sebuah bata membentuk segi delapan kami menyebutnya ornamen," tandasnya.
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *