Imbauan pembongkaran tugu pencak silat Trenggalek belum menemui titik terang. Pasalnya, eksekusi pembongkaran masih menunggu koordinasi lebih lanjut dari pihak terkait.
Hingga hari ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Trenggalek belum melakukan rapat resmi. Pengurus Cabang (PC) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Trenggalek juga masih menunggu.
Wijiono, Ketua PC PSHT Trenggalek, menerangkan saat keluar imbauan dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur soal pembongkaran tugu sampai saat ini belum diajak rapat secara resmi.
"Kami juga menyadari, bahwa tugu pencak silat di Trenggalek memang ada yang di bangun secara mandiri mapun oleh masyarakat," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Wiji juga memaparkan, sepakat apabila ada tugu yang berada di fasilitas umum tidak berizin dan berdiri di tanah negara untuk berikan ruang dipindahkan.
"Kami siap [memindahkan tugu pencak silat], selama ada aturan yang melanggar," tegasnya saat ditemui pasca rapat koordinasi persiapan pengesahan warga baru PSHT.
Wiji menambahkan, untuk jumlah pasti tugu PSHT Trenggalek belum ada data. Namun, saat ini yang mengetahui detail adalah Bakesbangpol Trenggalek.
"Kami belum mengetahui [jumlah] secara pasti, Kesbangpol sudah berhitung antara pribadi dan fasilitas umum," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
-2.jpg)
