Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tantang Petahana, Warga Trenggalek Nekat Nyalon Bupati Independen

Pencalonan perseorangan (independen) di Trenggalek, satu pasangan calon menyerahkan syarat dukungan. Syarat tersebut sudah sampai di meja Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (12/05/2024) lalu.Pasangan calon yang menyerahkan syarat dukungan tersebut adalah Cahyo Handriadi dan Suripto. Pasangan tersebut mengaku baru memiliki niat untuk maju jalur bupati independen belum lama, namun sudah melalui meja diskusi panjang.Cahyo Handriadi, pasangan calon bupati independen yang menyerahkan syarat dukungan mengungkapkan, pemenuhan syarat itu cukup berliku-liku. Mulai pengumpulan dukungan hingga waktu yang diberikan KPU cukup mepet."Kemudian sistem yang kelihatannya begitu siap. Kemarin malam sudah serahkan semua, kita sudah selesai menyerahkan persyaratan yang diminta, kemarin sudah 101,8 % atau totalnya 44.872," ungkapnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.Alasan menggandeng Suripto karena menjadi teman diskusi setiap hari. Kemudian, ditangkap pemuda semangat, utamanya berkaitan dengan pendidikan politik."Nyaris tidak berani menantang incumbent di trenggalek, semua ingin menjadi wakil bupati, jelas ini tidak sehat, kami memberanikan diri, ini harus kami dobrak, spirit kita harus sama, pendidikan politik, perlawanan, ini membangun budaya baru," tegas Cahyo.Menurutnya, ketika bicara kontestasi politik tidak sekedar masalah materi itung itungan bukan uang. Tapi idealisme, katanya di koalisi sandal jepit berusaha melibatkan masyarakat sebanyak-banyaknya."Ayo berpartisipasi secara aktif, menjadi subjek tidak hanya obyek, itu yang menjadi spirit kami," tambahnya.Lebih lanjut, melihat masa kepemimpinan petahana saat ini banyak di jargon, dengan slogan meroket, masih jauh dari realitas. Program yang diusung ini adalah program yang terlalu tinggi."Sehingga malah tidak membumi tidak pas dengan masyarakat. Masih banyak yang perlu perbaikan, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, budaya. dan kelihatannya masih sekedar pencitraan," tandasnya.Menambahkan informasi, proses pencalonan Cahyo masih panjang. Karena KPU Trenggalek masih bakal melangsungkan verifikasi administrasi, kemudian menghitung Memenuhi Syarat (MS) maupun Tidak Memenuhi Syarat (TMS).Setelah verifikasi administrasi, bakal melangsungkan rekapitulasi jumlah dukungan. Kemudian dihitung berapa yang memenuhi syarat dan berapa yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS)."Yang diserahkan dikurangi TMS, sama dengan atau lebih dari syarat minimal dukungan, lanjut tahap selanjutnya, verifikasi faktual pertama," papar Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Istatiin Nafiah.Kemudian, jika verifikasi administrasi syarat yang diserahkan dikurangi TMS kurang dari jumlah minimal dukungan, sudah selesai, tidak berlanjut verifikasi faktual."Sesuai juknis 352 tahapan perbaikan lolos administrasi, masuk verfak pertama, maka verfak di lapangan ada yang TMS maka bisa perbaikan," tandasnya.