Tanah Longsor Menjebol Rumah Warga Kecamatan Pule Trenggalek
Kabar Trenggalek - Curah hujan tinggi mengakibatkan tanah longsor di Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Tanah dengan panjang sepuluh meter dan lebar empat meter itu menjebol dinding rumah milik warga.Tepatnya, peristiwa tanah longsor itu terjadi pada Jumat, (17/12/2021) di Desa Jombok, Kecamatan Pule, sekitar pukul 22.00 WIB.Merujuk laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, rumah warga yang terkena dinding longsor milik Subono warga RT 71 RW 19, Desa Jombok, Kecamatan Pule.Baca juga: Anak Kiai di Jombang Ingin Status Tersangka Pelaku Kekerasan Seksual Dicabut, Hakim Menolak"Melihat kejadian itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) gotong royong membersihkan material longsor bersama TNI-Polri dan Masyasakat," tulis laporan BPBD Trenggalek, dikutip pada Minggu (19/12/2021).Peristiwa tanah longsor itu tidak menyebabkan korban luka-luka atau korban jiwa. Dampak dari tanah longsor itu hanya mengakibatkan kerugian material karena dinding rumah warga rusak.Sementara itu, Sekretaris BPBD Trenggalek, Tri Puspita Sari mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan potensi tanah longsor di Trenggalek.[caption id="attachment_5984" align=aligncenter width=1078] Pemasangan tanggul sementara sebagai penahan tanah longsor/Foto: BPBD Trenggalek[/caption]Baca juga: Kades, Perangkat Desa, dan BPD Se-Kabupaten Trenggalek Demo Tolak Perpres 104 Tahun 2021Tri menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan tanah longsor. Khususnya bagi warga yang memiliki rumah di dekat tebing pada saat curah hujan tinggi."Karena longsor di Trenggalek itu wilayahnya di daerah pegunungan, jadi untuk masyarakat tetap waspada jika hujan turun," terang Tri.Saat terjadi hujan dengan intensitas yang lama, masyarakat di pegunungan dan dekat tebing, lebih baik mencari tempat yang aman."Cari tempat yang aman, jika hujan tinggi dan kondisi rumah dekat dengan tebing yang rawan tanah longsor," tandas Tri.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow