Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tagihan Listrik PJU Trenggalek Naik, Walau Malam Hari Padam

Kubah Migunani

Kabar Trenggalek - Pemberlakuan pemadaman listrik selama pandemi Corona Virus Disaese (Covid-19) di Trenggalek tidak berdampak pada penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Khususnya anggaran lampu Penerangan Jalan Umum atau PJU Trenggalek, Selasa (22/02/2022).

Pemadaman listrik di Trenggalek yang dimulai pada pukul 20.00 WIB dan menyala kembali pada pukul 01.00 WIB, justru membuat tagihan listrik PJU naik.

Tiga tahun terakhir, mulai tahun 2019, tagihan yang harus dibayar ke PLN sekitar Rp 8,8 miliar. Jumlah tersebut bertambah sekitar Rp 270 juta dibanding tahun 2020, dengan tagihan sekitar Rp 9,07 miliar.

Ketika pemadaman listrik dilakukan di beberapa ruas jalan pada 2021, juga mengalami kenaikan sekitar Rp. 770 juta dengan tagihan sekitar Rp. 9,84 miliar.

"Memang terjadi penambahan tagihan, karena kami melakukan penambahan jaringan lampu PJU setiap tahunnya," jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Trenggale, Sigid Agus Hari Basoeki.

Sigid menjelaskan, kebijakan pemadaman lampu PJU pada waktu PPKM bukan bertujuan menghemat tagihan listrik. Melainkan untuk mengurangi potensi masyarakat berkerumun ditempat-tempat rawan paparan Covid-19.

"Jadi kami hanya menjalankan hasil rapat, sebab kala itu aktivitas masyarakat pada malam hari masih padat sehingga dilakukan penekanan dengan pematian lampu PJU," jelasnya.

Oleh karena itu, hingga kini Dishub Trenggalek belum bisa memberi gambaran kapan kebijakan pematian lampu PJU tersebut berakhir.

Sebab seperti mulai pemberlakuannya, dan keputusan untuk menghentikannya, juga harus berdasarkan hasil rapat Satgas Covid-19. Mengingat sejauh ini pandemi masih ada. Jika ada keputusan untuk menghentikannya, dishub akan langsung melaksanakan.

Meskipun masih terjadi pemadaman listrik, namun hal tersebut tidak lantas menghentikan Dishub Trenggalek untuk melakukan penambahan jaringan PJU. Ini terlihat dalam tahun yang sama juga terus terjadi penambahan, dan akan terus dilakukan hingga tahun 2022 ini.

"Pastinya dengan pematian lampu PJU di jalan protokol itu, anggaran untuk membayar tagihannya bisa dialihkan ke tagihan PJU lainnya. Sebab, penambahan jaringan tetap kami lakukan," ujar Sigid.

Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *