Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Senam, Sosialisasi, dan Semangat Demokrasi di Halaman Pasar Pon Trenggalek

Sabtu Pagi, 26 Oktober 2024 – Halaman Pasar Pon Trenggalek yang biasanya hanya diwarnai aktivitas jual beli berubah menjadi lautan semangat dan keringat pagi itu. Ratusan orang dari berbagai komunitas senam di Kecamatan Trenggalek berkumpul untuk mengikuti kegiatan unik: Sosialisasi Pilkada 2024 yang dikemas dengan senam tera sehat bersama. Dengan slogan tak resmi “Demokrasi Sehat, Badan Fit,” acara ini berhasil menyatukan aspirasi politik dan peluh olahraga dalam satu panggung.

Acara ini digagas oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Trenggalek dengan misi mulia: meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada yang akan digelar pada Rabu, 27 November 2024. Seperti yang kerap terjadi dalam kegiatan politik, kemasan itu segalanya. Dan di Trenggalek, senam bersama adalah resep ampuh untuk menarik perhatian warga.

Dari Sambutan Hingga Semangat Senam

Sekretaris Kecamatan Trenggalek, Iwan Sigit Badawi, membuka acara dengan kalimat-kalimat yang penuh ajakan. “Pilkada adalah momen penting untuk menentukan arah pembangunan daerah kita. Jangan sampai momen ini dilewatkan begitu saja,” ujarnya lantang. Dengan nada penuh optimisme, ia mengingatkan para peserta senam bahwa memilih adalah bagian dari menunjukkan cinta pada Trenggalek.

Sementara itu, Tri Andoko, Komisioner KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Hukum dan Pengawasan, menekankan pentingnya datang ke TPS. “Jangan sampai golput! Hak pilih adalah bentuk kedaulatan kita sebagai warga negara. Pilihlah dengan bijak,” pesannya. Tak lupa, ia mengingatkan tanggal Pilkada yang sepertinya lebih sulit diingat dibanding jadwal senam mingguan.

Meski langit mendung dan sempat gerimis, semangat peserta tetap menghangatkan suasana. Dipandu oleh MC Dila Horizon yang sesekali melontarkan candaan ringan, serta instruktur senam Waty dari WH Sport Studio Karangsoko, suasana menjadi lebih cair. Diiringi musik yang memadukan dangdut remix dan EDM lokal, peserta senam mengikuti gerakan demi gerakan dengan penuh antusias.

Terselip Doorprize, Tersirat Pesan Demokrasi

Doorprize menjadi bumbu penyemangat tambahan. Peserta dengan gerakan terbaik berkesempatan membawa pulang hadiah menarik, dari tumbler cantik hingga payung anti hujan. Di tengah sorak-sorai para peserta yang beruntung, terselip pesan penting: demokrasi juga soal usaha. Kalau mau pemimpin yang baik, ya harus ikut memilih, sama seperti kalau mau menang doorprize, ya harus ikut senam dulu.

Sementara Abdi Ketua PPK Trenggalek menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini memang bagian dari strategi PPK untuk mendekatkan Pilkada dengan masyarakat. “Banyak warga yang masih merasa Pilkada itu jauh dari keseharian mereka. Dengan cara ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa Pilkada itu penting, tetapi juga bisa menyenangkan.”

Trenggalek-Senam2
Antusisme Peserta Senam Sosialisasi Pilkada Kecamatan Trenggalek. KBRT/Mindset

Membangun Kesadaran Lewat Cara Kekinian

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa inovasi adalah kunci mendekatkan politik dengan masyarakat. Trenggalek yang selama ini dikenal tenang berhasil menampilkan wajah baru dalam sosialisasi politik. Kombinasi antara gerakan senam yang energik dan pesan-pesan demokrasi ternyata cukup ampuh menyentuh warga.

Beberapa peserta senam, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Biasanya kan kalau ngomongin Pilkada itu serius. Tapi ini enak, sambil gerak badan, sambil dikasih tahu hal penting. Saya jadi inget nanti harus nyoblos ujar salah seorang peserta senam.”

Namun, tidak sedikit juga yang berharap acara serupa digelar lebih sering. “Kalau bisa, doorprize-nya lebih banyak lagi, ya,” canda Pak Bambang, peserta dari komunitas senam RW 3 Karangsoko, sambil tertawa.

Antara Peluh dan Pilihan

Meski acara ini berlangsung dengan santai dan penuh hiburan, pesan pentingnya tetap tersampaikan. Pilkada bukan sekadar urusan siapa menang, tetapi tentang siapa yang layak mewakili suara rakyat. Lewat senam ini, PPK Kecamatan Trenggalek berhasil menyampaikan pesan bahwa memilih itu bukan sekadar hak, tetapi tanggung jawab.

Jadi, sambil menunggu tanggal 27 November, warga Trenggalek sudah mengingat satu hal: memilih calon pemimpin adalah bagian dari cara mencintai kota ini, sama seperti mencintai badan sehat lewat senam pagi. Jangan sampai gerimis di hari Pilkada mematahkan semangat yang sudah dibangun sejak Sabtu pagi di Pasar Pon ini.

Pagi yang dimulai dengan senam sehat di Trenggalek kini tinggal menjadi catatan. Namun, semoga pesannya tetap menari di ingatan. Tepat seperti gerakan senam tadi: ringan, ritmis, dan penuh makna.