Genangan Berulang di Jalur Utama Trenggalek, Warga Minta Drainase Segera Dibangun

Warga sekitar Jalan Panglima Sudirman mengeluhkan drainase yang kurang terawat hingga memicu genangan saat hujan deras.

KBRT – Warga di sekitar Jalan Panglima Sudirman, Kabupaten Trenggalek, mengeluhkan kondisi drainase yang dinilai kurang perawatan dan kerap memicu genangan air di jalur utama pusat kota.

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Trenggalek menilai pembangunan drainase melalui skema pinjaman daerah di ruas tersebut lebih layak diprioritaskan dibandingkan perbaikan fasilitas yang dinilai tidak mendesak seperti wisata Dilem Wilis, Pasar Pon, dan Hutan Kota.

Safuan (65), warga RT 01 RW 01 Kelurahan Ngantru, mengatakan drainase di depan lingkungan rumahnya sering tersumbat karena sampah dari jalan masuk ke lubang saluran air.

"Drainase sekarang kurang maksimal dan perlu perawatan, kalau hujan ringan tidak ada genangan. Tapi kalau hujan deras, terutama di depan Plaza Karisma yang jalannya agak turun bisa tergenang air lama," ujarnya.

Meski demikian, Safuan memastikan kondisi warga sekitar tidak sampai masuk kategori darurat banjir. Namun, ia menilai Jalan Panglima Sudirman sebagai akses utama menuju pusat kota semestinya menjadi pertimbangan serius dalam perencanaan pembangunan.

"Kalau pembangunan drainase sepanjang Jalan Panglima Sudirman, sebaiknya dipertimbangkan, apa tidak sebaiknya dialihkan ke daerah yang lebih darurat lagi," katanya.

Dian Aditya, warga Jalan Panglima Sudirman Nomor 133, juga menyampaikan bahwa drainase yang berada di bawah trotoar depan rumahnya kerap macet saat hujan deras.

Ia mengatakan kondisi tersebut berlangsung dua tahun terakhir. Menurutnya, saluran air yang kini tertanam di bawah trotoar dan sudah banyak rusak karena akar pohon, memang perlu pembangunan ulang.

"Selama ini saya hampir 2 tahun, drainase yang ada memang berfungsi tapi kurang maksimal. Kalau dibangun drainase baru, saya mendukung, terutama untuk memperbaiki aliran air," jelasnya.

Hal serupa diungkapkan Erik Kurniawan, pegawai barbershop di Dusun Sosutan, Kelurahan Ngantru, yang berada tak jauh dari ruas jalan tersebut.

Erik menyebut genangan air juga muncul hingga ke trotoar ketika hujan deras, meski tingkat keparahan tidak setinggi area seputaran Plaza Karisma.

"Kalau hujan deras, di sini sebenarnya tidak terlalu parah, yang parah itu dekatnya Karisma. Tapi genangan air juga muncul di trotoar, belum lagi dari jalan mobil lewat airnya nyiprat itu mengganggu," katanya.

Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.