Daftar Isi [Show]
Anak Desa yang Sukses Menjadi Pengusaha Kelas Nasional
Sejak masih sekolah, dirinya terlatih memeras keringat menjadi broker sepeda motor dan televisi. Setelah lulus SMA, Ia memberanikan diri untuk melangkah keluar dari kota kelahiran, merantau di kota Batam dan melanjutkan pendidikan."Merantau ke Batam selain bekerja juga menempuh pendidikan di sana. Sekolah ekonomi " ucapnya saat wawancara bersama Kabar Trenggalek.Sampai di Batam, Rizky tidak langsung menjadi seorang pengusaha. Dirinya sempat bekerja di sebuah Instansi pemerintah, kemudian memutuskan untuk membangun sebuah perusahaan secara mandiri dengan mengeksploitasi kemampuannya."Kemampuan saya yang sesungguhnya itu bisa tercurahkan ketika menjadi sosok wirausaha. Saya bisa menentukan penghasilan berapa dan bekerja seperti apa, jadi ada kemerdekaan jiwa, menentukan jalan hidup dan kebebasan Finansial," paparnya.Sebelum terjun menjadi pengusaha travel haji dan umroh, Rizky memulai karir menjadi seorang motivator bisnis & entrepreneur yang kemudian membawanya kepada salah satu Perusahaan Besar Haji dan Umrah Di Indonesia, yakni PT. AT Tayibah.Ia mengawali karir di perusahaan tersebut sebagai direktur marketing, kemudian menjadi direktur operasional, hingga akhirnya ia berhasil mengakuisisi 100% saham perusahaan tersebut.Al Multazam Group, perusahaan travel haji dan umroh yang sudah melegenda di tanah air sejak 1999 tersebut, kini mutlak di bawah kepemilikannya.Tahun 2010, Rizky memutuskan pindah meninggalkan Kota Batam ke Kota Solo, Ia mengembangkan Usaha Travelnya di berbagai kota di Indonesia dan Kemudian juga mengembangkan bisnisnya di bidang Properti.Seiring dengan perkembangan bisnisnya, Rizky juga melanjutkan studi S2, ia mengambil jurusan Psikologi di Universitas Swasta di Solo. Kemudian mengembangkan bakat membuka konsultasi Psikologi serta mengisi seminar bisnis & motivator."Ketika saya menjadi seorang pengusaha apa lagi di sisi lain seorang psikolog, membuat saya ketemu banyak orang dari berbagai kalangan. Ini membuat saya memiliki banyak waktu membentuk networking," ungkap Rizky sambil minum kopi.Semenjak Tinggal di Solo, Rizky sering bolak-balik ke Trenggalek. Kemudian pada tahun 2016 memulai investasi di kota Trenggalek. Hingga terjadi musibah Covid-19 pada tahun 2020, membuat usahanya terhenti. Namun hal tersebut tidak lantas membuat dirinya vakum. Justru pada saat itu membuat terpanggil untuk mengabdikan diri membantu masyarakat, maka dia bergabung dalam team satgas Covid-19 Nasional.Rizky Sembada Lakukan Riset Tentang Trenggalek
Ia tertarik melakukan riset tentang Kabupaten Trenggalek lantas membentuk tim, yang pada akhir kesimpulan, ia menggaris bawahi, bahwa pada usia 800 tahun Trenggalek masih terkesan stagnan. Ia pun menelusuri penyebabnya.Ia bertanya pada dirinya sendiri, 'Adakah potensi Trenggalek yang dapat di kembangkan?'. Sebuah pertanyaan besar di kepalanya untuk bergerak cepat. Karena dirinya merasa memiliki hutang jasa pada daerah yang telah membentuk karakternya."Trenggalek berjasa dalam kehidupan saya, karena di sini saya tumbuh. belajar, dibentuk, dikuatkan serta menjadi sampai di titik ini. Sejak SMA saya sudah biasa hidup di terminal, bersama teman-teman," kenangnya.Dari hasil riset Rizky menemukan banyak potensi yang bisa dikelola dan bisa membawa dampak positif terhadap kemajuan trenggalek baik dari sektor pariwisata, perdagangan, industri, sampai dalam dunia pendidikan.Tentunya semua itu, memberikan dampak kemajuan dalam bidang ekonomi rakyat, penyediaan lapangan kerja dan peningkatan kwalitas hidup masyarakat Trenggalek secara umum."Trenggalek itu bisa lebih baik dan ada potensi itu. Harusnya kita angkat yang poin pentingnya adalah untuk kemaslahatan warga & masyarakat," ujarnya.Siap Pasang Badan Untuk Masyarakat
Melalui kemampuan dan jaringan yang dimilikinya dan apabila mendapatkan dukungan dari masyarakat Trenggalek, dirinya mengaku siap pasang badan."Setiap perbuatan seseorang itu yg terpenting adalah niat awalnya. Begitu juga halnya tentang para pemimpin yang akan memimpin Trenggalek Ini," ungkapnya.Menurutnya, bila berniat memimpin Trenggalek untuk kemaslahatan dan kebaikan Trenggalek maka Ia akan berpikir apa yang bisa diberikan untuk Trenggalek.Namun bila niatnya hanya untuk kepentingan pribadi atau golongannya sendiri maka mereka akan berpikir apa yang bisa diambil dari Trenggalek di masa kepemimpinannya. Dan ini bisa dilihat dari rekam jejak [hasil kerja selama dia memimpin)."Insya Allah kalau memang Trenggalek memanggil saya dan membutuhkan saya, untuk membuat Trenggalek menjadi lebih baik dan kira-kira saya bisa mewarnai itu," Insyaa Allah saya siap" ucap Rizky.Secara pribadi dalam wawancara dengan Kabar Trenggalek, Rizky Mengungkapkan memiliki tiga prinsip dalam menjalani kehidupan. Pertama adalah Disiplin, Jujur dan Komitmen."Untuk hobi saya suka belajar dan terus belajar, kemudian membantu menyelesaikan masalah serta memberikan manfaat bagi banyak orang. Hal ini memberikan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri baginya," ungkapnya dengan senyum lebar.Ketika Rizky melihat orang terbebas dari masalah maka dirinya merasakan kebahagian jauh lebih besar dari apa yang mereka rasakan.Hal tersebut sangat linier dengan profesinya sebagai sosok Psikolog Klinis & Motivator Religion, tergambar jelas pada kepribadian Pria ini. Sementara itu, dirinya selalu mengambil makna dalam setiap langkah dan kehidupannya, seperti halnya dalam olahraga.Contoh olahraga yang ia gemari salah satunya adalah menembak, pelajaran dari menembak adalah pentingnya fokus, maka dalam hidup juga harus fokus pada tujuan langkah, ia menekankan harus jelas kemana arahnya dan jangan mudah terganggu atau terprovokasi oleh situasi.Kemudian Gym /Fitness, pelajaran dan falsafah yang ia dapatkan adalah pentingnya keseimbangan membangun otot dan melatih nafas serta penguatan jantung (penguatan fisik biologis). Dalam kehidupan juga harus punya karakter yang kuat memiliki prinsip dan memegang landasan hidup atau character building.Kemudian pengalaman kepemimpinan dan berorganisasi, Rizky juga termasuk sosok yang tidak bisa dianggap enteng. Ia merupakan Wakil Sekretaris Jenderal di DPP AMPHURI (Asosiasi Muslim Pengusaha Haji Umrah Republik Indonesia).Sebagai wasekjen Asosiasi Pengusaha Travel & Haji Umrah terbesar di Indonesia, wajahnya seringkali muncul di layar kaca sebagai narasumber berkaitan dengan Haji dan Umrah."Sebagai Manusia yg beragama Saya hanya ingin Melaksanakan Wasiat Nabi dalam haditsnya.خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Khoirunnas Anfa'uhum Linnas“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainya.” (HR. Ahmad)," tutupnya dengan mengutip Hadits.