Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ratusan Kepala Sekolah Trenggalek Dilantik, Mas Ipin: Tak Mau Ada Jual Beli Jabatan

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), otak-atik kursi kepala sekolah. Hal itu dibuktikan sebanyak 288 kepala sekolah di Trenggalek resmi dilantik. Dengan demikian, Mas Ipin menaruh harap di pundak Kepala Sekolah.

Belum hengkang dari tempat pelantikan, Bupati Trenggalek berharap kepala sekolah mampu menjadi contoh soal disiplin, dan mampu melahirkan anak didik yang baik dan berprestasi.

"Dipilih pelantikan hari yang baik [Bulan Ramadan] dengan harapan bisa melahirkan anak-anak yang baik dan berkualitas," tegas Mas Ipin dalam pelantikan itu.

Mas Ipin mengatakan, bahwasanya tidak ada orang yang berjasa menjadikan mereka untuk dilantik kepala sekolah. Menurutnya, momen ini berpotensi dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk meminta uang.

"Bila ada orang yang meminta uang karena mengaku berjasa mengangkat menjadi kepala sekolah, jangan dikasih. Tidak ada orang yang berjasa," tegas Mas Ipin.

Suami Novita Hardini itu berpesan, kepada kepala sekolah yang dilantik untuk kerja ikhlas.

"Kalau ada anak di sekitar Anda tidak mampu dan putus sekolah, ajaklah untuk kembali sekolah," pesan Mas Ipin.

Kepala daerah muda ini juga sempat menangis. Di sela pelantikan, pihaknya menekankan bahwa ia tak merestui jika atas pelantikan jika ada jual beli jabatan.

"Saya tidak ridho menandatangani SK pengangkatan kepala sekolah bila ada syarat jual beli jabatan," ucap Mas Ipin.

Dalam pelantikan itu, Ia ingat pesan almarhum sang ayah yang berharap Mas Ipin bisa bermanfaat bagi orang lain. Begitupun, ia berharap kepala sekolah yang dilantik bisa melakukan hal yang sama.

"Bila punya penghasilan lebih, ketimbang diberikan kepada orang yang mengaku berjasa atas jabatan yang diraih, lebih baik diberikan kepada anak yatim atau janda-janda kurang mampu di sekitar," tandasnya.