KBRT - Kantor Pusat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Syariah Madani yang berlokasi di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, tampak ramai. Puluhan nasabah datang ke kantor untuk menarik tabungan mereka. Hingga sore hari pukul 16.00 WIB, para nasabah masih berada di Kantor Madani pada Selasa (11/03/2025) kemarin.
“Ya karena kebutuhan, Mas. Ini mau Lebaran, kami juga butuh uang. Kami sudah mendaftar untuk penarikan itu sejak beberapa minggu yang lalu, namun ya cuma dijanjikan saja,” ujar Nurhadi, nasabah KSP Madani asal Watulimo.
Nurhadi telah menjadi nasabah Madani sejak awal berdirinya hingga sekarang. Menurutnya, kesulitan dalam penarikan tabungan di Madani mulai terjadi sejak awal tahun 2025. Ia menjelaskan bahwa setiap kali hendak menarik uang, ia hanya mendapat janji dari pihak KSP Madani. Menurutnya, pihak Madani juga memiliki harapan dan keinginan yang sama seperti nasabah, tetapi waktu pencairan masih belum jelas.
“Sulitnya itu sejak awal tahun ini. Awal tahun ini masih bisa tarik uang, tetapi ya sedikit sulit, apalagi untuk nominal yang tinggi,” ujarnya.
Pada awalnya, nasabah Madani merasakan kemudahan saat bermitra dengan lembaga tersebut. Menurut para nasabah yang menabung, Madani memiliki beberapa keunggulan dan kemudahan dalam transaksi. Salah satunya, petugas Madani bersedia melakukan transaksi keuangan, baik setor maupun tarik, langsung di rumah nasabah.
“Apabila tetap konsisten seperti dahulu, transaksi di Madani ini enak, Mas. Petugas itu mau datang ke tempat kami, jadi sewaktu-waktu dapat diambil,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan Kabar Trenggalek berupaya menghubungi pihak Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Madani.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
