Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Proyek Strategis Trenggalek: Jembatan Banger Ditarget Rampung November 2025

Pembangunan Jembatan Banger Karangan-Trenggalek belum rampung, progres baru 83 persen dari target akhir November 2025.

  • 09 Oct 2025 18:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • Progres pembangunan Jembatan Banger Karangan baru 83,13 persen.
    • Target percepatan akhir September tidak tercapai.
    • Cuaca ekstrem jadi faktor keterlambatan pekerjaan.

    KBRT – Target percepatan pembangunan Jembatan Banger Karangan–Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, belum tercapai. Hingga 7 Oktober 2025, progres pembangunan baru mencapai 83,13 persen, dari rencana semula yang ditarget selesai lebih cepat pada akhir September 2025.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Trenggalek, Anjang Purwoko, menjelaskan bahwa berdasarkan kontrak kerja, penyelesaian proyek dijadwalkan rampung 11 November 2025. Namun pihaknya sempat mendorong penyedia jasa agar mempercepat penyelesaian pekerjaan.

    “Percepatannya (jembatan Banger) kemarin kita dorong selesai September, tapi batas akhir kontraknya tetap 11 November 2025. Kami berharap bisa diselesaikan lebih awal,” ujar Anjang saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).

    Meski target percepatan belum tercapai, kata Anjang, capaian realisasi pekerjaan justru melampaui rencana awal. Dari evaluasi minggu sebelumnya, progres kerja seharusnya di angka 67,49 persen, namun realisasi lapangan sudah mencapai 83,13 persen.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Artinya dari sisi kinerja sudah ada percepatan signifikan, karena ada surplus sekitar 20 persen,” jelasnya.

    Ia menambahkan, keterlambatan penyelesaian proyek sebagian disebabkan faktor cuaca ekstrem yang kerap terjadi sejak awal pelaksanaan. Hujan yang turun di tengah musim kemarau membuat pekerjaan di lapangan tidak bisa berlangsung optimal setiap hari.

    “Akhir-akhir ini meski musim kemarau masih sering hujan. Dampaknya tentu ada pada pelaksanaan. Tapi kami tetap apresiasi penyedia jasa karena sudah bekerja cepat dan progresnya signifikan,” ujar Anjang.

    Pemerintah Kabupaten Trenggalek menargetkan pembangunan Jembatan Banger ini bisa selesai sesuai jadwal kontrak agar segera dimanfaatkan masyarakat, terutama sebagai akses penghubung antarwilayah di Kecamatan Karangan.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Politik

    Editor:Zamz