- Kecamatan Bendungan: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi dan potensi banjir bandang
- Kecamatan Dongko: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Durenan: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Gandusari: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Kampak: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Karangan: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Munjungan: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Panggul: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Pogalan: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Pule: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Suruh: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Trenggalek: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi dan potensi banjir bandang
- Kecamatan Tugu: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
- Kecamatan Watulimo: Potensi gerakan tanah menengah - tinggi
Cara Mencegah Tanah Longsor
Menurut Vulcanological Survey of Indonesia (VSI) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian ESDM, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya tanah longsor, sebagai berikut:- Hindari mencetak sawah dan membuat kolam pada lereng bagian atas di dekat pemukiman.
- Buatlah terasering (sengkedan) pada lereng yang terjal bila membangun permukiman.
- Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan agar air tidak masuk ke dalam tanah melalui retakan.
- Jangan melakukan penggalian di bawah lereng terjal.
- Jangan menebang pohon di lereng,
- Hindari membangun rumah di bawah tebing.
- Hindari mendirikan permukiman di tepi lereng yang Terjal.
- Perhatikan kondisi tanah saat ingin membangun rumah di lereng bukit.
- Hindari mendirikan bangunan di bawah tebing yang terjal.
- Jangan memotong tebing jalan menjadi tegak.
- Hindari mendirikan rumah di tepi sungai yang rawan erosi.
Kabar Trenggalek - Lingkungan