Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Pengawasan Logistik Pemilu 2024 di Trenggalek, Bawaslu: Kecamatan Bendungan Rawan Longsor

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Trenggalek mengadakan kegiatan konsolidasi pengawasan logistik pemilu 2024 di Trenggalek. Ketua Bawaslu Trenggalek, Rusman Nuryadin, mengatakan ada kerawanan bencana tanah longsor untuk distribusi logistik di Kecamatan Bendungan, Selasa (19/12/2023).“Kalau terkait tempatnya, geografis, ya di Bendungan itu yang [rawan] longsor. Akan ada rapat lagi katanya dari Ketua KPU untuk antisipasi terkait bagaimana langkahnya ketika nanti terjadi longsor di beberapa tempat di Bendungan,” kata Rusman saat ditemui awak media.Rusman mengatakan, Bawaslu Trenggalek akan rembuk bersama pihak kepolisian, KPU, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek untuk mengambil langkah antisipasi sekaligus mencari solusi dari persoalan tersebut. Meski demikian, ia menyatakan tingkat kerawanan bencana di Trenggalek sangat minim.“[Tingkat kerawanannya] dari sisi bencana maupun dari sisi fasilitas yang disediakan pemda sangat minim di Kabupaten Trenggalek,” ucap Rusman.Rusman menyebutkan, lokasi packing (pengemasan) logistik pemilu 2024 yaitu di Gedung Olahraga (GOR) Gajah Putih. Gedung itu diklaim sebagai tempat yang layak untuk pengamanan logistik pemilu. Ia mengatakan, beberapa titik GOR Gajah Putih yang bocor sudah diperbaiki.“Tempat packing-nya [logistik] di GOR itu sudah layak. Ndak ada lagi yang bocor dan kabarnya ini sudah diperbaiki berapa titik yang bocor dari pemkab. Sehingga titik kerawanannya sangat sedikit,” ujar Rusman.Rusman menambahkan, Kabupaten Trenggalek tidak termasuk di daerah yang rawan dalam pelaksanaan pemilu 2024. Informasi itu berdasarkan pengumuman dalam rapat bersama Forkopimda Jawa Timur. “Baik di datanya kodam maupun di polda, alhamdulillah Kabupaten Trenggalek tidak masuk di daerah rawan,” ucapnya.Secara umum, Rusman menilai pengawasan logistik pemilu 2024 sudah berjalan dengan baik. Hasil pemantauan Bawaslu Trenggalek, setiap ada pengiriman kotak suara yang rusak segera diajukan untuk penggantian. Selain itu, akses pengawasan logistik pemilu juga terbuka untuk masyarakat Trenggalek.“Semuanya bisa mengawasi. Jadi jangan salah, tak hanya polisi dan bawaslu yang akan mengawasi secara terbuka. Baik media kemudian masyarakat dan juga siapa pun berhak untuk nantinya tahu bahkan mengawasi proses logistik yang ada,” terang Rusman.“Sehingga tak ada lagi yang istilahnya tertinggal terkait informasi pengadaan logistik atau proses logistik untuk menunjang kesuksesan pemilu di Kabupaten Trenggalek,” tandasnya.