Pemerintah Siapkan Strategi Supaya Masyarakat Bisa Hidup Bersama Covid-19 Tahun 2022
Kabar Trenggalek - Pandemi Covid-19 tidak kunjung hilang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menyadari hal ini, pemerintah Indonesia menyiapkan berbagai strategi supaya masyarakat bisa hidup bersama Covid-19 pada tahun 2022, Kamis (25/11/2021).Hal itu disampaikan oleh Raden Pardede, Sekretaris Eksekutif I Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dalam Konferensi Virtual Indonesia Economic Forum di Jakarta, Selasa 23 November 2021.Raden mengatakan, saat ini belum ada upaya yang bisa membuat kasus Covid-19 menjadi nol. Oleh karena itu, ia memandang bahwa masyarakat harus hidup bersama Covid-19 di tahun 2022.Baca juga: Alam Terancam Rusak, Inilah Daftar Desa di Trenggalek yang Masuk Konsesi Tambang Emas PT SMN“Saat ini belum ada yang bisa membuat kasus Covid-19 menjadi nol. Sehingga, mau tidak mau, kita harus hidup bersama dengan Covid-19,” ujar Raden.Dengan demikian, istilah pandemi Covid-19 di tahun 2022 akan menjadi endemi Covid-19. Covid-19 disebut sebagai pandemi karena menyebar di wilayah yang luas di beberapa benua, bahkan di seluruh dunia.Sedangkan Covid-19 menjadi endemi ketika Covid-19 terus-menerus bertahan pada tingkat dasar di wilayah geografis tertentu, maupun di seluruh dunia.Baca juga: Jelang Jokowi Resmikan Bendungan Tugu Trenggalek, 900 Personil DisiapkanRaden menyebutkan, pemerintah mempunyai empat strategi supaya masyarakat bisa hidup bersama Covid-19 pada tahun 2022. Empat strategi itu adalah:1. Vaksinasi Covid-19 untuk Kelompok RentanVaksinasi Covid-19 untuk kelompok rentan menjadi penting karena mereka adalah kelompok yang memiliki imunitas yang lemah disbanding kelompok lainnya. Beberapa kelompok rentan itu adalah kelompok lanjut usia, dan kelompok rentan lain yang berpengaruh pada tingkat kematian. Oleh karena itu, Vaksinasi untuk kelompok rentan akan semakin ditingkatkan pada tahun 2022.2. Vaksinasi untuk Herd Immunity Vaksinasi Covid-19 tahun 2022 akan disasar untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity yang lebih tinggi lagi. Pemerintah menargetkan pada tahun 2022, sekitar 70% masyarakat di Indonesia sudah vaksin dosis pertama. Kemudian, 60% masyarakat Indonesia sudah vaksin dua dosis penuh.Baca juga: Belajar Menjaga Lingkungan dari Wisata Tebing Lingga Trenggalek3. Memastikan Ketersediaan Vaksin dan Obat-ObatanTidak hanya dengan vaksinasi Covid-19 saja, tapi pemerintah juga berupaya memastikan ketersediaan obat-obatan untuk pasien Covid-19. Strategi pemerintah yaitu dengan memfasilitasi riset dan pengembangan dalam negeri serta industry farmasi dalam memproduksi vaksin dan obat-obatan terkait Covid-19.4. Meningkatkan Kapasitas Fasilitas dan Tenaga KesehatanSelain vakasinasi dan obat-obatan Covid-19, peran penting lain yang perlu ditingkatkan adalah fasilitas pelayanan serta kapasitas tenaga kesehatan untuk merawat pasien Covid-19. Belajar dari pengalaman di tahun 2021, banyak fasilitas kesehatan yang penuh, selain itu banyak juga tenaga kesehatan yang gugur di barisan perjuangan untuk melawan Covid-19.Pemerintah akan berupaya menjalankan strategi di tahun 2022 supaya tidak ada lonjakan kasus Covid-19 lagi di masa peralihan pandemi ke endemi. Oleh karena itu, disiplin protocol kesehatan juga penting untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.“Jadi, ini strateginya. Dan kami harap, tahun depan [2022], hidup kita sudah bisa dinormalisasi dengan Covid-19,” terang Raden.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow